Gerakan Lingkungan Fesyen Berkelanjutan oleh Komunitas Zero Waste Indonesia dalam Akun Instagram @tukerbaju_
NURHAIDA KUSUMAWATI, Prof. Dr. Suharko, S.Sos., M.Si.
2021 | Skripsi | S1 SOSIOLOGIFenomena fesyen cepat merupakan masalah yang populer belakangan ini. Cepatnya laju tren fesyen yang kemudian berimplikasi pada meningkatnya limbah tekstil memiliki dampak buruk pada ranah lingkungan. Berangkat dari fenomena tersebut, muncul gerakan lingkungan fesyen berkelanjutan, salah satunya adalah kampanye #TukarBaju yang sebagian aksinya digerakkan melalui platform daring. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gerakan lingkungan yang dilakukan oleh komunitas yang menaungi kampanye #TukarBaju, yaitu komunitas Zero Waste Indonesia dan bentuk aksi lingkungan sub kampanye #TukarBaju dalam akun instagram @tukarbaju_. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang menggunakan metode netnografi. Teknik pengumpulan data menggunakan data arsip (archival data) sehingga peneliti menyalin data yang telah tersedia dan data elisitasi (elicited data) yang memungkinkan peneliti untuk mewawancarai informan. Pada analisis data, peneliti menggunakan indexing dan coding. Selanjutnya, peneliti menganalisis data tersebut menggunakan teori gerakan lingkungan dan konsep connective action. Hasil penelitian ini menampilkan gerakan lingkungan yang dilakukan oleh komunitas Zero Waste Indonesia. Selain itu, penelitian ini juga menunjukkan bahwa gerakan lingkungan yang digencarkan dalam media digital justru menjadi pendukung dalam penyaluran gerakan. Akun instagram @tukarbaju_ menjadi wadah diskusi dan berkolaborasi yang sekaligus dapat memungkinkan warganet menuangkan pikiran dan pengalamannya terkait fesyen berkelanjutan. Hal tersebut seperti yang terjadi pada tiga sub kampanye #TukarBaju yang dilakukan dalam akun instagram @tukarbaju_.
Fast fashion phenomenon is a popular topic nowadays. The rapid pace of trend fashion later on implicating the mount of textile wastes and has adverse effects to the environment. Started from the phenomenon that have been mention above, fashion environmental movement is emerge, one of them is #TukarBaju campaign, this action is driven through online platforms. This study was to find out the environmental movement carried out by the community that houses the #TukarBaju campaign, such as the Zero Waste community and another #TukarBaju sub-campaign of environmental action form on @tukarbaju_ Instagram account. This study was a descriptive qualitative research that used the netnography method. Archival data was used to collect the data, therefore, the researcher was transcribe the available data and elicited data was used to interview the informants. Indexing and coding were used to analyze the data. Furthermore, researcher was analyzing the data by environmental movement theories and connective action concept. The result of this study showed the environmental movement which is conducted by Indonesian Zero Waste community. In addition, this study also indicate that the environmental movement that is intensified in digital media has actually become a supporter in the movement distribution. The @tukarbaju_ Instagram account become a forum for discussion and collaboration that can also allow netizens to share their thoughts and experiences regarding to the sustainable fashion. This matter happened in the three #TukarBaju sub-campaigns which is done in @tukarbaju_ Instagram account.
Kata Kunci : Gerakan lingkungan, platform daring, fesyen cepat, fesyen berkelanjutan