Laporkan Masalah

Perencanaan Koridor Perdagangan Jalan Urip Sumoharjo, Kota Yogyakarta dengan Adaptasi Konsep Livable Street

ALMIRA NADIA S, Prof. Ir. Bambang Hari W, MUP.,M.Sc.,Ph.D.

2021 | Skripsi | S1 PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

Koridor Jalan Urip Sumoharjo merupakan koridor perdagangan yang terletak di Kecamatan Gondokusuman, Kota Yogyakarta. Jalan ini memiliki tipe jalan kolektor sekunder yang menghubungkan Kabupaten Sleman dan Kota Yogyakarta dari arah timur. Kegiatan di jalan ini didominasi oleh kegiatan perdagangan dan jasa. Pada koridor ini terdapat pusat pertokoan tekstil milik warga keturunan India yang cakupan pasarnya hingga luar Kota Yogyakarta. Perkembangan kegiatan perdagangan di koridor ini terjadi secara cepat. Namun, perkembangan tersebut tidak diimbangi dengan perencanaan fisik yang mendukung kegiatan perdagangan, sehingga memicu munculnya beberapa permasalahan di Jalan Urip Sumoharjo. Permasalahan yang bermunculan saat ini adalah terganggunya pejalan kaki akibat keberadaan PKL di trotoar, bangunan kosong, pusat koridor yang berada di sisi barat menimbulkan kemacetan dan tingginya permintaan parkir. Maka dari itu, penataan Jalan Urip Sumoharjo sangat diperlukan untuk meningkatkan kenyamanan dan keamanan seluruh pengguna jalan, serta mendorong meningkatkan daya tarik koridor perdagangan. Konsep Livable Street merupakan konsep utama yang digunakan sebagai konsep dasar perencanaan Jalan Urip Sumoharjo. Konsep ini diadaptasi dan disesuaikan dengan kebutuhan Jalan Urip Sumoharjo sebagai koridor perdagangan. Kemudian konsep Livable Street dielaborasikan dengan Commercial Street, dan Multicultural Street untuk menemukan ide penyelesaian masalah maupun pengoptimalan potensi. Hasil dari elaborasi tersebut menghasilkan sebuah konsep ideal yang memiliki lima aspek yang diterapkan pada perencanaan setiap elemen koridor yaitu comfort and safety, social connection, sense of place, inclusive, dan access and linkage. Setelah penyusunan konsep rencana, dilakukan proses perumusan dan pemilihan alternatif rencana. Alternatif yang terpilih dikembangkan sebagai rencana pengembangan Jalan Urip Sumoharjo untuk mengatasi permasalahan dan mengoptimalkan potensi koridor.

Urip Sumoharjo Street is a commercial corridor located in Gondokusuman District, Yogyakarta City. This secondary collector street connects Sleman Regency and Yogyakarta City. The street mainly houses commercial and service activities, such as textile shops owned by Indian descent with market coverage that extends beyond the city of Yogyakarta. Rapid development caused by the commercial activities in this street is not supported with appropriate physical planning. Hence, there are problems, such as street vendors occupying sidewalks, empty building, traffic jam on the west side causing of the corridor and high parking demand. These necessitate the planning and design of the Urip Sumoharjo street to enhance pedestrian comfort and safety as well as optimizing the attractiveness of commercial corridor. The Livable Street concept is employed for the planning and design Urip Sumoharjo Street as a commercial corridor. Furthermore, the Livable Street concept is complemented with the concepts of Commercial Street and Multicultural Street. This combination resulted in the consideration of five aspects: comfort and safety, social connection, sense of place, inclusive, access and linkage. The planning and design generated two alternative schemes. The chosen alternative is selected as a plan to resolve the problems and optimize the potential of Urip Sumoharjo Street.

Kata Kunci : rancang kota, daya tarik, koridor perdagangan, livable street, multicultural street

  1. S1-2021-411365-abstract.pdf  
  2. S1-2021-411365-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-411365-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-411365-title.pdf