IMPLEMENTASI PRINSIP LAYAK DAN ADIL PADA PROSES GANTI KERUGIAN DALAM STUDI KASUS PEMBANGUNAN JALUR KERETA API BANDARA ADI SOEMARMO SOLO
RIZA DWI WULANSARI, Ananda Prima Yurista, S.H., M.Kn.
2021 | Skripsi | S1 HUKUMPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis penerapan prinsip layak dan adil dalam proses ganti kerugian pada pengadaan tanah pembangunan jalur kereta api Bandara Adi Soemarmo Solo. Selain itu, untuk mengetahui hambatan serta cara penyelesaian dalam rangka penerapan prinsip tersebut. Penelitian ini bersifat normatif empiris, yaitu dengan menggabungkan penelitian normatif yang dilakukan dengan cara penelusuran kepustakaan untuk memperoleh data sekunder serta penelitian empiris yang dilakukan langsung ke lapangan untuk memperoleh data primer. Setelah data-data dikumpulkan selanjutnya dianalisis dengan metode kualitatif dan disajikan dengan metode deskriptif Berdasarkan hasil penelitian, pelaksanaan proses ganti kerugian pada pengadaan tanah ini berdasarkan pada Undang-Undang No 2 Tahun 2012 beserta peraturan pelaksanaanya serta berdasarkan Standar Penilaian Indonesia (SPI) 306 tentang Petunjuk Teknis Penilaian Terhadap Pengadaan Tanah bagi Pembangunan untuk Kepentingan Umum. Dalam rangka menerapkan prinsip layak dan adil, nilai ganti kerugian yang diberikan merupakan Nilai Penggantian Wajar dengan memperhatikan kerugian fisik dan kerugian non fisik. Meskipun dalam proses penilaian ganti kerugian terdapat hambatan, namun degan pendekatan yang dilakukan oleh pihak terkait pada akhirnya masyarakat bersedia untuk menerima nilai ganti kerugian.
This research is intended to know and analyse the implementation of fair and equitable principal in the case of railway development in Adi Soemarmo Airport, Solo. Moreover, this research is intended to know the obstacles also the ways to solve the case in order to apply said principal. This research is using the normative empirical method, by combining the normative research that is being done with searching data in the library to obtain secondary data and also empirical research that will be implemented in the case to obtain the primary data. After the data is collected, the data will be analysed with qualitative method and presented with descriptive method. Based on this research, the implementation of the compensation process in this land procurement is based on Act No. 2 Year 2012 with the regulation of implementation also based on Indonesian Assessment Standart (SPI) Number 306 about Technical Instruction Assessment Against Land Procurement for Development for Public Interest. In order to apply the fair and equitable principal, the value of compensation refers to Reasonable Compensation Value with observing the Material and Non Material loss. Even though in the compensation process contains an obstacle, however, with approaching the related parties, in the end, the community agrees to accept the compensation.
Kata Kunci : Prinsip Layak dan Adil, Ganti Kerugian, Pengadaan Tanah.