Laporkan Masalah

PERANCANGAN PERJALANAN SPIRITUAL TOURISM BERBASIS INTERPRETASI MUDRA PADA ARCA PANCA TATHAGATA CANDI BOROBUDUR MELALUI NARASI STORYTELLING BUDAYA SETEMPAT

ARINDHANA PUTRINAMI, Muhamad Sidiq Wicaksono, S.E., M.Sc.

2021 | Tugas Akhir | D4 Bisnis Perjalanan Wisata

Mudra pada arca Panca Tathagata Candi Borobudur memiliki bentuk dan makna yang berbeda pada setiap penjuru arah mata angin karena merupakan simbol dari lima kualitas Buddha untuk mencapai pencerahan yang terbebas dari penderitaan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui detail makna mudra pada arca Panca Tathagata dan mengorelasikannya dengan ragam narasi storytelling budaya setempat. Penemuan korelasi diantara keduanya akan dirancang menjadi produk perjalanan spiritual tourism melalui narasi storytelling budaya setempat untuk memudahkan wisatawan memahami nilai spiritual Panca Tathagata. Penelitian disusun menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa studi pustaka, observasi, wawancara, dan dokumentasi secara langsung di lapangan. Hasil penelitian berupa rancangan pola perjalanan selama tiga hari dua malam dengan lima macam titik pemberhentian. Pola perjalanan yang di rancang diharapkan dapat memberikan kontribusi untuk meningkatkan kualitas diri wisatawan dalam menjalani kehidupan selanjutnya dengan lebih baik.

Mudras on Panca Tathagata statue of Borobudur Temple have different shapes and meanings for each direction since they are symbols of five Buddha qualities to achieve an enlightenment. The purpose of this research is to find out the meaning of mudras on Panca Tathagata and correlate it with various cultural narratives around Borobudur. This correlation is designed to become a spiritual tourism product through the narration of local cultural storytelling for making the tourists easily understand Panca Tathagata spiritual values. Descriptive qualitative method was used to arrange the research with data that is obtained by literature study, observation, interviews, and documentation. The result of this research is a plan for a trip in three days and two nights with five kinds of stopping points. The itinerary is expected to give a contribution to improve the quality of tourists for living a better life in the future.

Kata Kunci : Borobudur, Spiritual, Mudra, Tathagata, Storytelling, budaya

  1. D4-2021-450928-abstract.pdf  
  2. D4-2021-450928-bibliography.pdf  
  3. D4-2021-450928-tableofcontent.pdf  
  4. D4-2021-450928-title.pdf