Hubungan antara Ibu Postparum yang Terpapar Asap Rokok dengan Depresi Postpartum dan Produksi ASI di D.I.Yogyakarta

MUSTIKA DEWI PANE, Elsi Dwi Hapsari, S.Kp., M.S., D.S; Widyawati, S.Kp., M.Kes., Ph.D

2021 | Tesis | MAGISTER KEPERAWATAN

Latar belakang : Rokok merupakan salah satu masalah kesehatan baik itu dunia maupun Indonesia, hal ini karena asap rokok selain akan membahayakan dirinya sendiri juga akan membahayakan orang di sekitarnya. Asap rokok yang terhirup oleh perokok pasif sekitar 75% sementara 25% sisa asap rokok dihirup oleh perokok aktif, sehingga akan lebih memberi dampak terhadap perokok pasif dibandingkan perokok aktif, khususnya ibu postpartum. Dampak dari asap rokok yang bisa dialami ibu postpartum yaitu depresi postpartum dan juga gangguan produksi ASI. Tujuan : Untuk mengetahui hubungan antara ibu postpartum yang terpapar asap rokok dengan depresi postpartum dan produksi ASI. Metode : Menggunakan rancangan kuantitatif analitik dengan pendekatan potong lintang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan yaitu consecutive sampling, dengan sampel sebanyak 93 ibu postpartum. Alat yang digunakan yaitu cotinine test untuk melihat kadar cotinine pada urin, kuesioner EPDS untuk mengukur depresi postpartum, dan kuesioner produksi ASI. Hasil penelitian dianalisis dengan menggunakan Chi square. Hasil : Hasil analisi bivariat antara ibu postpartum yang terpapar asap rokok dengan depresi postpartum menunjukkan nilai p value yaitu 0,005. Hasil bivariat untuk ibu postpartum yang terpapar asap rokok dengan produksi ASI tidak ditemukan nilai p value = 0,432. Sementara untuk hasil bivariat ibu yang terpapar asap rokok dengan karakteristik, ditemukan bahwa status pekerjaan memiliki hubungan dengan resiko terjadinya perokok pasif dengan p value 0,000 Kesimpulan : Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang bermakna antara ibu postpartum yang terpapar asap rokok dengan PPD secara statistik. Hasil ini diharapkan agar ibu postpartum menghindar ketika ada yang merokok. Dan bagi anggota keluarga yang perokok aktif sebaiknya tidak merokok di dekat ibu, jangan merokok di dalam ruangan lebih, dan lebih baik untuk merokok di luar rumah.

Background : Cigarettes are one of the health problems both in the world and Indonesia, this is because cigarette smoke will not only harm itself, and also harm those around them. About 75% of the smoke inhaled by passive smokers while 25% of the remaining smoke is inhaled by active smokers, so that it will have more impact on passive smokers than active smokers, especially postpartum mothers. The impact of cigarette smoke that can be experienced by postpartum mother is postpartum depression and impaired milk production. Objective : To determine the relationship between postpartum mothers who are exposed to cigarette smoke with postpartum depression and breast milk production. Method : Using quantitative analytic design with cross sectional approach. The sampling technique was consecutive sampling, with sample of 93 postpartum mothers. The tools used are cotinine test to see cotinine levels in urine, EPDS to measure postpartum depression, and breast milk production questionnaire. The result of the study were analyzed using Chi square. Result : The result of bivariate analysis between postpartum mothers who were exposed to cigarette smoke and postpartum depression was the p-value of 0.005. Bivariate results for postpartum mothers who were exposed to cigarette smoke with breast milk production did not find p value = 0.432. Meanwhile, for the bivariate results of mothers who were exposed to cigarette smoke with characteristics, it was found that employment status had a relationship with the occurrence of passive smoking with a p value of 0.000 (OR = 0.077; 95% C.I.: 0.021-0.279) Conclusion : The results showed that there was a statistically significant relationship between postpartum mothers who were exposed to cigarette smoke and PPD. These results are expected so that postpartum mothers avoid when someone smokes. And for active family members should not smoke near the mother, do not smoke indoors more, and it is better to smoke outside the house.

Kata Kunci : Ibu Postpartum, Perokok Pasif, Depresi Postpartum, Produksi ASI, Cotinine test