JURNALIS DAN DINAMIKA PROSES PRODUKSI BERITA PADA MEDIA ONLINE DI MASA PANDEMI CORONA (Studi Kasus Produksi Berita Covid-19 oleh Jurnalis Media Detik.com, Tribunnews.com, Suara.com dan VOI.id)

RUFKI ADE VINANDA, Nyarwi Ahmad, M.A., Ph.D.

2021 | Tesis | MAGISTER ILMU KOMUNIKASI

Riset ini membahas tentang jurnalis dan dinamika proses produksi berita di masa pandemi Corona terkait isu Covid-19 di empat media online nasional: Detik.com, Tribunnews.com, Suara.com dan VOI.id. Model teori hirarki pengaruh Shoemaker dan Reese (2014) yang dikombinasikan dengan konsep produksi berita (pra-produksi, produksi, pasca-produksi) Branston dan Stafford (2003) diadopsi sebagai kerangka analisis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi tantangan yang dihadapi jurnalis dari faktor-faktor pengaruh apa saja baik aspek internal maupun eksternal hirarki pengaruh yang mempengaruhi dinamika proses produksi berita Covid-19 dan kerja jurnalis. Metode yang digunakan adalah kualitatif dengan tipe studi kasus dengan metode pengumpulan data menggunakan metode wawancara dan observasi online. Hasil temuan menunjukkan bahwa faktor-faktor dari pengaruh internal khususnya level rutinitas menjadi faktor pengaruh yang mendorong dinamika dalam proses produksi berita Covid-19 dan mendorong proses adaptasi jurnalis dibandingkan dengan level dari pengaruh eksternal. Level rutinitas memiliki pengaruh pada perubahan cara kerja jurnalis sekaligus pada konten atau isi berita Covid-19 yang tidak ditemukan di empat level hirarki pengaruh lainnya. Ditemukan empat faktor pengaruh pada level rutinitas: a) faktor perubahan sistem cara dan waktu kerja; b) faktor sumber berita/supplier (cara mempertimbangkan dan menjangkau sumber berita); c) faktor audiens (pertimbangan terhadap minat audiens atau statistik jumlah pembaca); d) faktor organisasi media (processor). Faktor perubahan sistem atau waktu kerja dan faktor sumber berita/supplier menjadi faktor yang mendorong proses adaptasi jurnalis dan dinamika proses produksi berita keempat media online. Sistem kerja yang didominasi sistem WFH menyebabkan jurnalis mendapat tekanan kerja lebih besar akibat jam kerja yang bertambah dan tidak teratur. Kemudian proses peliputan berita yang didominasi sistem daring juga telah menyebabkan jurnalis tidak maksimal dalam melakukan pekerjaan akibat keterbatasan dalam menjangkau sumber berita secara langsung. Selain itu, sistem daring juga membuat jurnalis tidak dapat menggali informasi secara mendalam. Dengan sistem liputan daring, pertanyaan yang diajukan jurnalis kerap tidak mendapatkan respon maksimal dari narasumber. Liputan secara daring juga telah menyebabkan jurnalis tidak dapat melakukan observasi langsung terhadap situasi lapangan tentang berita yang diliput. Pola-pola kerja demikian telah menciptakan tantangan atau menimbulkan kesulitan-kesulitan baru bagi para jurnalis media online dan mendorong adanya dinamika dalam pekerjaan mereka memproduksi berita.

This research discusses journalists and the dynamics of the news production process during the Corona pandemic related to the Covid-19 issue in four national online media: Detik.com, Tribunnews.com, Suara.com, and VOI.id. Shoemaker and Reese's (2014) hierarchy of influence theory model combined with the concept of news production (pre-production, production, post-production) Branston and Stafford (2003) was adopted as the analytical framework. The purpose of this study is to identify the challenges faced by journalists from any influencing factors, both internal and external aspects of the hierarchy of influence that affect the dynamics of the Covid-19 news production process and the work of journalists. The method used is qualitative with a case study type with data collection methods using interviews and online observations. The findings show that factors from internal influences, especially the level of routine, are influencing factors that drive dynamics in the Covid-19 news production process and encourage the adaptation process of journalists compared to the level of external influences. The level of routine has an influence on changes in the way journalists work as well as on the content of Covid-19 news that is not found in the other four levels of the hierarchy of influence. Four influencing factors were found at the routine level: a) the factor of changing the system of work methods and time; b) news source/supplier factor (how to consider and reach news sources); c) audience factor (consideration of audience interest or readership statistics); d) media organization factor (processor). The factor of changing the system or working time and the factor of news sources/suppliers are factors that drive the adaptation process of journalists and the dynamics of the news production process of the four online media. The work system which is dominated by the WFH system causes journalists to be under greater work pressure due to increased and irregular working hours. Then the news reporting process which is dominated by the online system has also caused journalists not to be optimal in doing their work due to limitations in reaching news sources directly. In addition, the online system also prevents journalists from digging into depth information. With the online reporting system, questions asked by journalists often do not get maximum response from sources. Online coverage has also prevented journalists from making direct observations of the field situation regarding the news being covered. Such work patterns have created challenges or created new difficulties for online media journalists and encourage dynamics in their work of producing news.

Kata Kunci : Jurnalis, Media Online, Produksi Berita, Hirarki Pengaruh, Pandemi Corona, Covid-19