ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI OPINI GOING CONCERN PADA PERUSAHAAN BERNOTASI KHUSUS DI BURSA EFEK INDONESIA
DENATA RAHMA YUNARI, Zuni Barokah, S.E., M.Comm., Ph.D., CA.
2021 | Tesis | MAGISTER AKUNTANSIPendahuluan/Tujuan: Tujuan perusahaan adalah untuk mempertahankan kelangsungan hidup dan meningkatkan profitabilitas. Auditor tidak bertanggung jawab terhadap kelangsungan hidup perusahaan tetapi dalam kegiatan auditnya terkait dengan going concern perlu menjadi pertimbangan auditor dalam memberikan opini audit. Auditor memberikan opini audit pada perusahaan terkait dengan going concern perusahaan sebagai suatu peringatan dini atas kegagalan perusahaan. Rumusan Masalah: Opini auditor yang tercantum dalam laporan audit dapat digunakan sebagai acuan bagi para pemakai laporan keuangan. Auditor harus bertanggung jawab atas opini yang telah dikeluarkan. Jika auditor memiliki kesangsian besar terhadap kelangsungan hidup entitas maka auditor perlu untuk mengeluarkan opini going concern. Pemberian opini going concern pada perusahaan harus memperhatikan faktor keuangan dan nonkeuangan yang dapat mempengaruhi kelangsungan hidup perusahaan. Orisinalitas: Penelitian ini memberikan bukti empiris terkait dengan faktor-faktor baik keuangan ataupun nonkeuangan yang dapat berpengaruh terhadap opini going concern pada perusahaan bernotasi khusus Bursa Efek Indonesia. Faktor keuangan meliputi pertumbuhan perusahaan dan likuiditas sedangkan faktor nonkeuangan meliputi proporsi komisaris independen dan karakteristik komite audit. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan menggunakan sumber data berupa data sekunder. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik dokumentasi dan teknik analisis data menggunakan analisis regresi logistik. Temuan/Hasil: Likuiditas dan proporsi komisaris independen berpengaruh negatif terhadap opini going concern sedangkan pertumbuhan perusahaan dan karakteristik komite audit tidak berpengaruh terhadap opini going concern. Kesimpulan: Penelitian ini memberikan bukti empiris bahwa faktor keuangan dan nonkeuangan melalui likuiditas dan proporsi komisaris independen dapat berpengaruh terhadap opini going concern bagi perusahaan bernotasi khusus Bursa Efek Indonesia.
Introduction/Main Objective: A company's objective is to maintain life survival and to increase profitability. An auditor is not responsible for a company's survival, but in his audit activities regarding going concern issues, it is necessary for the auditor to provide an audit opinion. An auditor provides an audit opinion to a company related to the company's going concern as an early warning signal regarding the company's failure. Problem Formulation: An auditor's opinion stated in an audit report can be used as a reference for financial statements users. The auditor must be responsible for the opinions that have been issued. If an auditor has doubts about an entity's survival, the auditor needs to issue a going concern opinion. In issuing a going concern opinion to a company, an auditor must pay attention to financial and non-financial factors that can affect the company's survival. Novelty: This study provides empirical evidence related to both financial and non-financial factors that can affect going-concern opinion on companies with special notation at the Indonesian Stock Exchange. Financial factors include a company's growth and liquidity, while non-financial factors include the proportion of independent commissioners and characteristics of the audit committee. Research Method: This study uses a quantitative approach, it relies on data sources in the form of secondary data. The data collected using documentation techniques and analyzed using a logistic regression analysis. Findings/Results: Liquidity and the proportion of independent commissioners have a negative effect on going-concern opinion, while company growth and the characteristics of the audit committee have no effect on going-concern opinion. Conclusion: This study provides empirical evidence that financial and non-financial factors through liquidity and the proportion of independent commissioners can influence going concern opinion for companies with special notation at the Indonesian Stock Exchange.
Kata Kunci : Going Concern, Financial, Non-financial, Company Growth, Liquidity, Proportion of Independent Commissioners, Characteristics of the Audit Committee