Pengembangan Sistem Gas Conditioning Unit untuk Seal Gas di Kompresor Sentrifugal: Studi Kasus Kerusakan Dry Gas Seal

RISWAN ADHITYA .S., Dr. Ir. SUHANAN, DEA ; Ir. Muslikhin Hidayat, S.T., M.T., Ph.D., IPU

2021 | Tesis | MAGISTER TEKNIK SISTEM

Sealing system dalam kompresor gas merupakan hal terpenting dalam menunjang berjalannya proses aliran gas. Suplai gas yang masuk ke dalam dry gas seal sebagai sistem sealing harus memenuhi spesifikasi sesuai standar API 692 . Kandungan H2S yang tinggi dalam gas dan kontaminasi suplai seal gas menjadi salah satu faktor yang menyebabkan kerusakan komponen dry gas seal pada sistem sealing kompresor sentrifugal. Tujuan dari penelitian ini untuk memberikan pengembangan dari mekanisme gas conditioning unit dalam menyediakan suplai seal gas yang sesuai spesifikasi dan mendukung proses pengambilan keputusan akibat kerusakan dry gas seal. Metode penelitian ini menggunakan root cause and failure analysis (RCFA) dengan tool PROACT method yaitu mengumpulkan data-data terkait (parameter, data histori, studi literature, sampel temuan), membentuk tim investigasi, menganalisa data temuan, merekomendasikan pengembangan yang akan di lakukan dalam sistem sealing, dan validasi hasil setelah di lakukan pengembangan. Dalam penelitian ini dilakukan identifikasi kerusakan dry gas seal untuk mencari solusi terbaik dalam kondisi proses sekarang dengan mengembangkan sistem filtrasi pada seal gas system sebagai penghalang terakhir suplai gas yang masuk ke dalam kompressor. Hasil pengembangan gas conditioning unit dengan mengganti ukuran seal gas filter dari 0,3 micron ke 0,1 micron, penambahan coalescing filter, upgrading seal gas booster valve, pengembangan tipe dan ukuran strainer dari simplex ke dupleks serta menjaga temperatur seal gas heater antara 80 Celcius sampai 120 Celcius memberikan hasil cukup baik dengan indikasi parameter primary vent seal leakage stabil di 200 hingga 210 Kpa, dan penurunan intensitas pergantian strainer, meningkatnya keandalan dari seal gas booster dalam transient conditions.

The sealing system in the gas compressor is the most important thing in supporting the gas flow process. The gas supply that enters the dry gas seal as a sealing system must meet the specifications according to API 692 standards. High H2S content in the gas and contamination of the gas supply seal is one of the factors that cause damage to the dry gas seal components in the centrifugal compressor sealing system. The purpose of this research is to provide the development of a gas conditioning unit in providing gas supply according to specifications and to support the decision-making process for dry gas seal damage. This research method uses Root Cause and Failure Analysis (RCFA) with the PROACT method, which is to collect related data (parameters, historical data, literature studies, sample findings), form an investigation team, analyze the findings data, recommend developments that will be carried out in the research at the sealing system, and validation of results after development. In this research, the identification of dry gas seal damage is carried out to find the best solution in the current process condition by developing a filtration system in the gas seal system as the last barrier to gas supply entering the compressor. The results of the development of the gas conditioning unit by changing the gas filter seal size from 0.3 microns to 0.1 microns, adding a coalescing filter, upgrading the gas booster valve seal, developing the type and size of the strainer from simplex to duplex, and maintaining the seal gas heater temperature between 80 Celcius to 120 Celcius gives good results with the indication that the primary vent seal leakage parameter is stable at 200 to 210 Kpa, and a decrease in the intensity of the strainer change, increased reliability of the seal gas booster in transient conditions.

Kata Kunci : Dry Gas Seal, Gas Conditioning Unit, Sistem Filtrasi, Kontaminasi