HIERARKI PADA BENTUK DAN RUANG RUMAH TINGGAL ETNIS TIONGHOA DI PASURUAN ABAD KE XIX DAN AWAL ABAD KE XX

BIMA HARYO PROGO, Fahmi Prihantoro, S.S., S.H., M.A.

2021 | Skripsi | S1 ARKEOLOGI

Penelitian ini mengkaji tentang hierarki pada bentuk dan ruang pada rumah tinggal etnis Tionghoa di Pasuruan pada abad XIX dan awal abad XX dan juga faktor-faktor yang penyebabnya. Penelitian ini dilakukan untuk melihat perkembangan arsitektur rumah tradisional Tionghoa di pesisir pantai utara Jawa yang tidak hanya dilihat dari sudut pandang bentuk arsitekturnya, melainkan juga dari sudut pandang sosial. Penelitian ini bersifat deskriptif analitis dengan menerapkan penalaran induktif. Proses penelitian ini dilakukan dengan pengumpulan data yang awalnya dilakukan dengan mencari referensi dari buku dan jurnal, kemudian survei lapangan untuk membuktikan kondisi saat ini dari rumah tinggal etnis Tionghoa tersebut. Setelah data tersebut diperoleh kemudian diolah dan dibuat deskripsi beserta fungsi dari tiap rumah tinggal etnis Tionghoa tersebut. Kemudian, dilakukan analisis dari rumah-rumah tersebut yang dikaitkan dengan unsur filosofis dari masyarakat etnis Tionghoa, kondisi sosial pemilik rumah tersebut melalui riwayat sejarah, dan faktor-faktor penyebab adanya hierarki di dalamnya. Hasil dari penelitian ini adalah hierarki pada rumah tinggal etnis Tionghoa dapat dilihat dari bentuk denah, ketinggian lantai, fungsi dan unsur bangunan, tata ruang, dan bentuk dan ragam hias. Faktor-faktor penyebabnya yaitu faktor kepercayaan filosofis, sosial ekonomi, dan sosial budaya.

This study examines the hierarchy of forms and spaces in Chinese ethnic houses in Pasuruan in the 19th and early 20th centuries and the factors that cause them. This research was conducted to see how the development of traditional Chinese house architecture on the north coast of Java, which is not only seen from the perspective of architectural forms, but also from a social point of view. This research is descriptive analytical by applying inductive reasoning. The research process was carried out with data that was initially carried out by looking for references from books and journals, then field surveys to prove the current condition of the Chinese ethnic residence. After the data is obtained, it is processed and made a description along with the function of each Chinese ethnic residence. Then, an analysis of the houses was carried out which monitored the absence of philosophical factors from the Chinese community, what was the social condition of the house owners through historical history, and the factors that caused hierarchy in them. The result of this research is that the hierarchy of Chinese ethnic dwellings can be seen from the shape and condition, floor height, functions and elements of the building, spatial layout, and the form and variety of decorations. The contributing factors are philosophical, socio-economic, and socio-cultural beliefs.

Kata Kunci : Tionghoa, filosofis, arsitektur, pasuruan, hierarki, han, kwee