Pelindungan Konsumen Pengguna Jasa terhadap Pelaksanaan Kewajiban Wedding Organizer Ulfa Merdeka Party Planner Akibat Adanya Pandemi COVID-19
ADELA NUR SURYA O, Dr. Ninik Darmini, S.H., M.Hum.
2021 | Skripsi | S1 HUKUMPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pelindungan hukum bagi konsumen pengguna jasa wedding organizer dalam hal tidak terlaksananya kewajiban pelaku usaha akibat adanya keadaan memaksa (overmacht) karena pandemi Covid-19 di Ulfa Merdeka Party Planner. Permasalahan yang diangkat dalam penulisan hukum ini terkait pelindungan konsumen dalam hal tidak terlaksananya kewajiban akibat pandemi Covid-19 dan mekanisme penyelesaian sengketa konsumen.Penelitian ini merupakan penelitian yuridis-empiris yang menggabungkan metode penelitian yuridis dengan cara melakukan penelitian kepustakaan untuk mendapatkan data sekunder dan metode penelitian empiris dengan cara melakukan penelitian lapangan untuk mendapatkan data primer. Data yang diperoleh dari hasil penelitian tersebut di analisis dengan metode kualitatif dan di tampilkan dengan menggunakan metode deskriptif secara komprehensif yang kemudian dituangkan dalam suatu kesimpulan penelitian. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan, didapatkan suatu kesimpulan bahwa kepentingan konsumen kurang terlindungi oleh pelindungan hukum internal dan eksternal. Ketentuan force majeure dalam perjanjian tidak diatur secara lengkap dan jelas dan adanya penetapan Covid-19 oleh pemerintah sebagai keadaan memaksa masih dapat disalah gunakan sebagian pelaku usaha untuk menjadikan alasan pembatalan perjanjian. Upaya penyelesaian permasalahan keadaan memaksa yang terjadi dilakukan dengan cara negosiasi antara para pihak, dengan hasil negosiasi yang telah sesuai dengan akibat hukum keadaan memaksa relatif, namun terdapat hasil negosiasi yang tidak sesuai dengan Pasal 1244 dan Pasal 1245 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata, melainkan didasari oleh asas kebebasan berkontrak, asas konsensualisme, dan asas itikad baik.
This research aims to discover and analyse the consumer protection users of wedding organizer in the who use wedding organizer services in the event that business actors' obligations are not fulfilled due to overmacht conditions due to the Covid-19 pandemic at Ulfa Merdeka Party Planner. The issues raised in writing this law are related to consumer protection in the event of non-fulfillment of obligations due to the Covid-19 pandemic and consumer dispute resolution mechanisms. This study is juridical-empirical research that combined of jurisdictional research that uses sources from library to obtain secondary data and empirical research through the conduct of field research to obtain primary data. The data obtained from the result of research were analyzed using qualitative method and displayed using descriptive method by presenting a comprehensive description to reach the research conclusion. Based on the results of research and discussion, it is concluded that Ulfa Merdeka Party Planner interests of consumers are less protected by internal and external legal protection. The provisions of force majeure in the agreement are not completely and clearly regulated and the determination of Covid-19 by the government as a compelling situation can still be used by some business actors to make the reason for the cancellation of the agreement. The dispute can be resolved through negotiations between the parties, some of the results are compatible with legal consequences of relative force majeure, but the other results are not relevant according to article 1244 and article 1245 Indonesian Civil Code. It's based by the principle of freedom contract, consensus, and good faith.
Kata Kunci : Pelindungan Konsumen, Perjanjian Jasa, Wedding Organizer, Covid-19