Narsisme Direktur Utama, Representasi Wanita dalam Dewan Direksi, dan Pengungkapan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan
ZAKIYYAH ARITASARI, Zuni Barokah, S.E., M.Comm., Ph.D., CA.
2021 | Tesis | MAGISTER AKUNTANSITujuan - Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara narsisme direktur utama dan representasi wanita dalam dewan direksi dengan pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Metode Penelitian - Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Sampel penelitian berjumlah 100 perusahaan yang telah di kriteria berdasarkan teknik purposive sampling. Data dianalisis dengan metode analisis konten dan analisis regresi berganda. Temuan - Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif dan signifikan antara narsisme direktur utama dan pengungkapan tanggung jawab sosial. Hal ini membuktikan bahwa narsisme direktur utama dapat menjadi faktor dalam pengungkapan tanggung jawab sosial kian transparan pada perusahaan sampel. Selanjutnya, hasil penelitian menunjukkan hubungan positif dan signifikan antara representasi wanita dalam dewan direksi dan pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Hal ini membuktikan bahwa representasi wanita dalam dewan direksi mendorong inisiatif perusahaan untuk mengungkapkan informasi tanggung jawab sosial perusahaan. Sementara itu, variabilitas perubahan yang terjadi pada variabel narsisme direktur utama dan representasi wanita dalam dewan direksi sebesar 9,2% dapat menjelaskan variabilitas perubahan yang terjadi pada variabel pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan. Orisinalitas - Analisis pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan menggunakan pedoman GRI (Global Reporting Initiative) Standards sebagai indikator dalam pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan masih terbatas karena baru diimplementasikan pada tahun 2018 secara global. Selain itu, penelitian terkait dengan narsisme direktur utama dan representasi wanita dalam dewan direksi saat ini masih terbatas dilakukan di Indonesia.
Purpose - This study aims to examine the correlation between CEO's narcissism, women's representation on the board of directors, and corporate social responsibility disclosure. Methodology - This research is a descriptive study with a quantitative approach. The research sample of 100 companies has been determined based on the criteria of purposive sampling technique. Data were analyzed using content analysis method and multiple regression analysis. Findings - The results of this study indicate that there is a positive and significant correlation between CEO's narcissism and corporate social responsibility disclosure. This proves that CEO's narcissism can be a factor in the more transparent corporate social responsibility disclosure in the company. Furthermore, the results showed a positive and significant correlation between women's representation on the board of directors and corporate social responsibility disclosure. This proves that women's representation on the board of directors encourages company initiative to disclose information on corporate responsibility. Meanwhile, the 9.2% variability of changes that occurr in CEO's narcissism and women's representation on the board of directors variables could explain the variability of changes in the corporate social responsibility disclosure variable. Originality - Corporate social responsibility disclosure analysis using the new GRI (Global Reporting Initiative) Standard as an indicator in corporate responsibility disclosure is still limited because only in 2018 was it implemented globally. In addition, studies on CEO's narcissism and women's representation on the board of directors are currently limited in Indonesia.
Kata Kunci : narsisme direktur utama, representasi wanita dalam dewan direksi, pengungkapan tanggung jawab sosial perusahaan, GRI (Global Reporting Initiative) Standards, CEO's narcissism, women's representation on the board of directors, corporate social responsibili