EVALUASI KEGIATAN STOCK TRANSFER ORDER (STO) PADA PT PERTAMINA PATRA NIAGA
AZHIMA CAISARYO, Fahmy Radhi, Dr., M.B.A.
2021 | Tesis | MAGISTER MANAJEMEN (KAMPUS JAKARTA)Kegiatan Stock Transfer Order (STO) adalah kegiatan pemindahan fisik BBM melalui armada angkutan darat/laut dari satu supply point/loading point ke Depot/TBBM/discharge point. Kegiatan STO ini dilakukan oleh Divisi Supply Chain Direktorat Pemasaran Pusat dan Niaga PT Pertamina Patra Niaga untuk menjamin ketersediaan BBM Industri yang dibutuhkan Tim Sales & Marketing. Kegiatan STO ini menjadi salah satu kunci strategis dalam mendukung kegiatan penjualan yang merupakan bisnis utama perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi penerapan kegiatan STO berdasarkan target yang ditetapkan dan mengidentifikasi faktor apa saja yang dapat menghambat kegiatan STO. Dengan demikian dapat dirumuskan upaya yang harus dilakukan untuk mengurangi hambatan tersebut dalam rangka meningkatkan kinerja Kegiatan STO. Penelitian dilakukan menggunakan desain studi kasus yang menggunakan pendekatan unit terjalin secara kualitatif. Dokumen, informasi dan rekaman arsip kegiatan STO dikumpulkan dari data perusahaan dan beberapa catatan observasi penulis yang terlibat secara langsung dalam kegiatan STO tersebut untuk kemudian dilakukan analisis. Sebagai data pendukung juga dilakukan survey dengan kuisioner semi terstruktur dari para pihak yang terlibat di internal perusahaan dari berbagai level dan juga wawancara dengan beberapa narasumber internal yang berpengalaman. Hasil kuisioner dan wawancara kemudian dilakukan analisis melalui fihbone dan pareto diagram. Berdasarkan hasil evaluasi, kegiatan STO yang dilakukan secara teknis dan komersial dapat dikatakan mencapai target karena tidak terjadi understock bila dibandingkan dengan realisasi penjualan, namun secara strategis dan operasional masih perlu banyak perbaikan karena terdapat kecenderungan adanya overforecast. Berdasarkan hasil identifikasi masalah, faktor yang sangat mempengaruhi kegiatan STO secara garis besar adalah man, methode, measurement dan machine sebesar 79% dan sisanya dipengaruhi oleh material dan environment sebesar 21%. Faktor ini apabila tidak diperhatikan dengan baik maka akan menghambat kegiatan STO, sehingga perlu dilakukan beberapa upaya untuk meningkatkan kinerja kegiatan STO tersebut.
Stock Transfer Order (STO) is physical transfer activity of fuel through land/sea fleet transportation from one supply point/loading point/port to another discharge point/fuel terminal/port. STO is performed by Supply Chain Division under Central Marketing & Trading Directorate of PT Pertamina Patra Niaga to ensure the availibility of Indutrial Fuel needed by the Sales & Marketing Teams. STO is one of the strategic keys supporting sales activities which are the companys core business. The research aims to evaluate the implementation of STO activities based on the targets set and identify its constraints factors. Thus, efforts can be formulated to reduce these constraints in order to improve STOs performance. The research was conducted using a case study design with a qualitative embeded unit approach. Documents, information and archival records were collected from company database and several writers observations who were directly involved in STO activity. As supporting data, a survey was also carried out using a semi structured questionnaire from parties involved in the internal company at various working levels and also interviews with several experienced internal sources. The results were analyzed by using fishbone and pareto diagrams. Based on the evaluation results, STO activity performed technically and commercially have reached the target because there was no understock compared to the sales realization, however strategically and operationally improvement still much needed due to an overforecast tendency. Based on the results of problem identification, factors that greatly influence STO activity in general are man, methode, measurement and machine by 79% and the rest is influenced by material and environment by 21%. If these factors are not properly considered, they will hamper STO activity.
Kata Kunci : STO (Stock Tranfer Order), Shipment, Loading Port, Discharge Port, TBBM, forecast, BBM (Bahan Bakar Minyak)