Laporkan Masalah

Analisis Unggahan Profil Gay Muslim Iran dalam Laman Akun Instagram @thequeermuslimproject

NARA GARINI A, Dr. Suzie Handajani, M.A.

2021 | Tesis | MAGISTER KAJIAN BUDAYA DAN MEDIA

Hidup di negara yang menggunakan sistem pemerintahan berdasarkan hukum Islam Syiah, memaksa Danyal, Saif dan Alireza untuk melakukan negosiasi di tengah lingkungan tempat mereka tinggal. Hukum cambuk hingga hukuman mati seakan menanti para individu yang terbukti melakukan praktik homoseksual di Iran. Penelitian menjadi menarik ketika sosial media Instagram, sebagai media baru yang muncul di tengah masyarakat dimanfaatkan sebagai upaya pelarian diri dari represi nyata yang dilakukan oleh pemerintahan Iran. Tulisan ini berisi tentang analisis representasi yang ditampilkan oleh Danyal, Saif dan Alireza, yang mengaku sebagai gay Muslim yang tumbuh di Iran. Representasi ketiganya dianalisis melalui foto diri dan caption profil mereka masing-masing dalam laman akun Instagram @thequeermuslimproject, sebuah komunitas daring bagi para queer Muslim. Dengan menggunakan metode analisis wacana kritis multimodalitas yang dikemukakan oleh Gunther Kress dan Theo Van Leeuwen, terdapat 3 wacana besar yang dapat ditemukan dalam representasi yang ketiganya tunjukkan, yaitu (a) praktik melela, (b) dominasi wacana heteronormativitas, dan (c) politik visibilitas

Living in a country which where the system of law is adopting Islamic Shia rules, forcing Danyal, Saif and Alireza to negotiate in the middle of society where they lived. Flogging up to the death penalty awaits individuals who are proven doing homosexual practices in Iran. The research becomes interesting when the Instagram, as a new media emerging in the community, is used as an attempt to escape from the real repression carried out by the Iranian government. This paper is an analysis of representations presented by Danyal, Saif and Alireza, who claim to be homosexual Muslims who grew up in Iran. The representations of the three were analyzed through self-portraits and caption of their respective profiles on the Instagram account page @thequeermuslimproject, an online community for Muslim queer. By using the multimodality critical discourse analysis method, proposed by Gunther Kress and Theo Van Leeuwen, there are 3 major discourses that can be found in the representation, there are (a) the practice of coming out, (b) the dominance of heteronormativity, and (c) the politics of visibility.

Kata Kunci : homoseksual, Iran, Islam, queer, analisis wacana, multimodalitas, gay

  1. S2-2021-435128-abstract.pdf  
  2. S2-2021-435128-bibliography.pdf  
  3. S2-2021-435128-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2021-435128-title.pdf