Peran Self-Compassion terhadap Stres Akademik pada Mahasiswa Tingkat Akhir dengan Regulasi Emosi sebagai Mediator

TSABITA ALYA FADILLA WIJAYA, Sofia Retnowati, Prof. Dr., MS., Psikolog

2021 | Skripsi | S1 PSIKOLOGI

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris peran self-compassion terhadap stres akademik pada mahasiwa tingkat akhir dengan regulasi emosi sebagai mediator. Partisipan dalam penelitian ini sebanyak 318 mahasiswa tingkat akhir (247 perempuan & 71 laki-laki) yang sedang mengerjakan skripsi dengan usia 19 hingga 24 tahun (M=21, SD=0.655). Alat ukur penelitian yang digunakan adalah Skala Stres Akademik, Skala Self-Compassion, dan Skala Regulasi Emosi. Hasil analisis regresi model mediasi sederhana menunjukkan bahwa self-compassion berperan negatif terhadap stres akademik dengan regulasi emosi sebagai mediator parsial (Beta=-0.482, p<0.01). Berdasarkan data demografis, analisis tambahan menggunakan independent sample t-test menunjukkan terdapat perbedaan pada tingkat stres akademik, self-compassion, dan regulasi emosi ditinjau dari segi jenis kelamin.

The aim of the study was to empirically examine the role of self-compassion on academic stress in final year college students through emotion regulation as a mediator. Participants consisted of 318 final year college students (247 female & 71 male) who were working on their undergraduate thesis with ages 19 to 24 years (M = 21, SD = 0.655). The instrument used for this study were the Academic Stress Scale, the Self-Compassion Scale, and the Emotion Regulation Scale. The results of mediation reggression analysis shows that self-compassion has a negative role on academic stress with emotion regulation as a partial mediator (Beta=-0.482, p<0.01). Additional analysis based on demographic data using independent sample t-test showed differences in academic stress, self-compassion, and emotion regulation in terms of gender.

Kata Kunci : : regulasi emosi, self-compassion, stres akademik, mahasiswa