Pemetaan Tingkat Kesesuaian Habitat Badak Jawa (Rhinoceros sondaicus) menggunakan Model Maximum Entropy di Taman Nasional Ujung Kulon
MOUSAFI DIMAS A, Drs. Projo Danoedoro, M. Sc., Ph. D.
2021 | Skripsi | S1 KARTOGRAFI DAN PENGINDERAAN JAUHBadak Jawa (Rhinoceros sondaicus) merupakan salah satu megafauna paling terancam punah di dunia. Populasinya saat ini tidak lebih dari 50 ekor dan terkonsentrasi di Taman Nasional Ujung Kulon. Ancaman bencana alam, wabah penyakit, degradasi habitat, dan invasi langkap dapat mengakibatkan penurunan jumlah populasi hingga kepunahan. Sementara itu, sumber daya untuk melindungi populasi di Taman Nasional Ujung Kulon bersifat terbatas. Manajemen pengelolaan sumberdaya diperlukan agar pengalokasian sumber daya dapat berlangsung efektif dan efisien. Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan menentukan zona prioritas dalam habitat Badak Jawa. Zona prioritas dapat didelineasi dari peta tingkat kesesuaian habitat. Penelitian ini dilakukan untuk memetakan tingkat kesesuaian habitat Badak Jawa di ujung kulon menggunakan metode Maximum Entropy. Hasil penelitian menunjukkan variasi distribusi tingkat kesesuaian habitat Badak Jawa di Taman Nasional Ujung Kulon
Javan Rhinoceros (Rhinoceros sondaicus) is one of the most endangered megafauna in the world. Its population is less than 50 individual and concentrated in Ujung Kulon National Park. The thread of natural disaster, habitat degradation, and langkap invasion can reduce Javan Rhinoceros and cause species extinction. Meanwhile, the resources for managing habitat is very limited. Carefull habitat management is needed so that allocation of resources can be efective and efficient. One effort that can be done is using habitat suitability map for prioritizing habitat area management. The focus of this study is to map Javan Rhinoceros habitat suitability using Maximum Entropy Model in Ujung Kulon National Park.
Kata Kunci : peta kesesuaian habitat