FENOMENA SINDROM WORKAHOLIC DALAM DRAMA RADIANT OFFICE: KAJIAN SOSIOLOGI SASTRA
Tesalonika Kusumahati, Suray Agung Nugroho, S.S., M.A.,Ph. D.
2021 | Skripsi | S1 BAHASA DAN KEBUDAYAAN KOREAINTISARI Penelitian ini membahas mengenai ciri-ciri sindrom gila kerja (workaholic syndrome) di antara pegawai kerja perusahaan di masyarakat yang tercermin dalam drama Radiant Office menggunakan teori sosiologi sastra menurut Swingewood(1972:13), yang menjelaskan bahwa sastra merupakan cerminan dari masyarakat. Alasan dilakukannya penelitian ini adalah karena drama ini merepresentasikan indikasi adanya sindrom gila kerja (workaholic syndrome) individu di tengah persaingan dunia kerja yang dihadapi oleh masyarakat. Tujuan penelitian ini adalah untuk menjelaskan apa saja ciri-ciri sindrom gila kerja (workaholic syndrome) di Korea Selatan dan ciri-ciri sindrom gila kerja (workaholic syndrome) para tokoh yang terdapat dalam drama. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif kualitatif. Penelitian ini dianalisis menggunakan teori workaholic Killinger (1997). Berdasarkan penelitian dapat diketahui adanya tiga ciri-ciri sindrom gila kerja (workaholic syndrome) di Korea Selatan yang tergambar dalam drama; yaitu (1) obsesi terhadap jabatan atau promosi; (2) tuntutan beban kerja yang berat, dan (3) aspek kehidupan yang tidak seimbang. Melalui penelitian ini juga diketahui bahwa kehidupan dunia kerja pegawai yang mengalami sindrom gila kerja merupakan cerminan kehidupan pegawai kerja perusahaan di masyarakat Korea Selatan. Hal tersebut didukung oleh beberapa hasil survei dan penelitian yang dilakukan di Korea Selatan mengenai sindrom gila kerja di dunia kerja pegawai perusahan yang menunjukkan kesamaan dengan isi drama. Singkatnya, drama ini secara tidak langsung menggambarkan dunia kerja workaholic masyarakat Korea Selatan. Kata kunci: Sindrom Workaholic, drama, masyarakat korea Selatan, sosiologi sastra, Radiant Office
ABSTRACT This study discusses the characteristics of Workaholic syndrome among company employees as portrayed in the Radiant Office drama using the sociology theory of literature according to Swingewood (1972: 13), which explains that literature is a reflection from society. This drama represents an indication of an individuals Workaholic syndrome in the midst of competition in the society. The aim of this research is to explain the characteristics of Workaholic syndrome in South Korea and the characteristics of Workaholic syndrome of the characters in the drama. This research uses descriptive qualitative research methods. This study uses Killinger's (1997) Workaholic theory. Based on the research, it can be seen that there are three characteristics of Workaholic syndrome in South Korea which are depicted in the drama; namely (1) obsession with position or promotion; (2) the heavy workload, and (3) the unbalanced aspects of life. Through this research it is also known that the work life of employees who experience Workaholic syndrome reflects the life of company employees in South Korean society. This is supported by several surveys and research results conducted in South Korea regarding Workaholic syndrome in the working world which is portrayed in the drama. In short, this drama indirectly depicts the Workaholic world of South Korean society. Key words: Workaholic syndrome, drama, South Korean society, sociology of literature, Radiant Office
Kata Kunci : Sindrom Workaholic, Drama,Masyarakat Korea Selatan, Sosiologi Sastra, Radang Office