Sikap Masyarakat Lokal terhadap Perkembangan Atraksi Wisata Studio Alam Gamplong
ARINDA DANIATY S, Drs. Mohammad Yusuf, M.A.
2020 | Skripsi | S1 PARIWISATAPerkembangan suatu objek atau kawasan wisata tidak terlepas dari respon masyarakat terhadap pengembangan yang sedang atau akan dilakukan. Gamplong selama ini dikenal sebagai sentra industri kerajinan tenun tradisional namun sejak tahun 2018 lebih dikenal melalui objek wisata Studio Alam Gamplong. Penelitian ini akan mengungkapkan sikap masyarakat lokal Dusun Gamplong terhadap perkembangan atraksi wisata di Studio Alam Gamplong. Sikap dinilai dengan tiga komponen yaitu komponen kognitif, afektif, dan konatif. Penelitian dilakukan dengan metode kualitatif dan analisis data akan diuraikan secara deskriptif. Pengumpulan data primer dilakukan dengan metode wawancara mendalam dengan informan kunci sementara data sekunder didapat dari studi pustaka dan observasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat baik dari kelompok pengrajin maupun non pengrajin memiliki pemikiran, perasaan dan kecenderungan berperilaku yang positif terhadap keberadaan Studio Alam Gamplong sehingga mengarahkan mereka untuk bersikap positif terhadap perkembangan atraksi di Studio Alam Gamplong. Alasan sikap positif tersebut adalah harapan positif pada dampak jangka panjang dari pariwisata. Terdapat kelompok masyarakat umum yang memiliki sikap negatif terhadap perkembangan atraksi wisata di Studio Alam Gamplong dengan alasan tidak memiliki keahlian dalam bidang pariwisata dan penghasilan yang tidak menentu sebagai pelaku wisata.
The development of a tourist object or area cannot be separated from the community response to the developments that are or will be carried out. Gamplong has been known as the centre of the traditional weaving industry, but since 2018 it has been better known through its tourist attraction, Studio Alam Gamplong. This research will reveal attitude of the local communnity in Dusun Gamplong towards the development of tourist attractions in Studio Alam Gamplong. Attitude are assessed by three components namely cognitive, afective, and conative. The research was conducted using qualitative methods and data analysis will be explained descriptively. Primary data collection was carried out by in-depth interview method with informan kuncits while secondary data was obtained from literature study and observation. The result of this study indicate that the local community, both from craftsmen or non-craftsmen groups, have a positive perception, feeling, and tendency to behave of the existence of Studio Alam Gamplong so that it leads them to be positive in attitudes about the development of tourist attraction in Studio Alam Gamplong. The reason behind this positive attitude is from the positive expectation on the long term impact of tourism. There are group of the community who have negative attitude towards the development of tourist attraction at Studio Alam Gamplong with reason that they dont have expertise in tourism and uncertain income as tourism actors.
Kata Kunci : Studio Alam Gamplong, perkembangan atraksi wisata, sikap masyarakat, kualitatif deskriptif