Laporkan Masalah

Perencanaan Kawasan Aerocity dengan Integrasi Antarmoda Transportasi di Bandara Adi Soemarmo Boyolali

SANDY AFWAN BASIRUN, Dr. Yori Herwangi, ST., MURP

2021 | Skripsi | S1 PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

Bandara Adi Soemarmo merupakan salah satu bandara Internasional di Pulau Jawa yang melayani kota utama Surakarta dan terletak Secara administratif di Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali. Bandara ini telah ditetapkan sebagai salah satu bandara internasional yang menjadi gerbang kawasan Solo Raya dan sekitarnya bahkan Provinsi Jawa Tengah. Bandara ini melayani kegiatan haji dan umroh dengan adanya Asrama Haji Donohudan di dekat bandara. Letak bandara ini dekat dengan gerbang tol baru Trans Jawa dan rencana transportasi massal berbasis kereta api bandara. Selama ini pelayanan penjangkauan menuju bandara hanya dilayani menggunakan kendaraan pribadi, bus, dan taksi. Akses menuju bandara sendiri masih belum dianggap optimal dikarenakan jalan yang sempit dan menyebabkan macet pada jam jam tertentu yang tentunya mengurangi efektifitas pelayanan bandara Adi Soemarmo. Kawasan di sekitar bandara selama ini dibiarkan tumbuh secara tidak terencana. Pertumbuhan dan perkembangan di sekitar kawasan bandara Adi Soemarmo ini sendiri terkesan tidak teratur dikarenakan letaknya yang berada diluar kota utama Surakarta namun secara administratif berada di kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali Penerapan konsep kawasan aerocity dengan integrasi antarmoda diharapkan mampu menjadikan kawasan sekitar bandara Adi Soemarmo sebagai pusat pertumbuhan ekonomi dengan peningkatan fungsi komersial dan bisnis. Rencana kawasan dengan konsep aerocity diyakini mampu mengatasi permasalahan terkait tata guna lahan yang semrawut. Perencanaan kawasan aerocity dan integrasi antar moda akan menggabungkan perencanaan infrastruktur pendukung seperti kawasan bisnis komersial non-penerbangan, fasilitas Pertemuan, Insentif, Konvensi, dan Pameran. Pengembangan ini kelak dilengkapi dengan berbagai fasilitas kawasan pariwisata beserta hotel atau penginapan transit sejenisnya, ruang terbuka hijau, serta tata ruang kawasan. Dengan demikian keberadaan bandara Adi Soemarmo diharapkan memberikan dampak sosial dan ekonomi secara luas bagi kawasan sekitar khususnya di kecamatan Ngemplak yang merupakan lokasi administratif bandara tersebut. rencana dilakukan dengan menggunakan menganalisis kondisi eksisting kawasan di sekitar Bandara Dengan menghubungkan konsep perencanaan dan kondisi eksisting kawasan bandara, diharapkan Bandara Internasional Adi Soemarmo ini memberikan dampak sosial dan ekonomi yang lebih baik untuk di sekitar kawasan bandara.

Adi Soemarmo Airport is an international airport on the island of Java that serves the main city of Surakarta and is administratively located in Ngemplak District, Boyolali Regency. This airport has been designated as one of the international airports that serve as a gateway to the Solo Raya region and its surroundings and even the Province of Central Java. In addition, the airport serves Hajj and Umrah activities with the Asrama Haji Donohudan near the airport. The location of the airport is also close to the new Trans Java toll gate and airport railroad-based mass transportation plans. So far, for people that want to go and left the airport have only been served by private vehicles, buses and taxis. Access to the airport itself is still not considered optimal because of the narrow road and traffic jams at certain hours which reduces the effectiveness of Adi Soemarmo airport services. The area around the airport is still unplanned. The growth and development around the Adi Soemarmo airport area seem to be disorganized because of its location outside the main city of Surakarta but administratively located in the Ngemplak sub-district, Boyolali Regency The application of the concept of aerocity area with intermodal integration is expected to be able to make the area around Adi Soemarmo airport as the center of economic growth by increasing commercial and business functions. The area plan with the concept of aerocity is believed to be able to overcome problems related to sprawl or unplanned land use. Aerocity area planning and intermodal integration will combine supporting infrastructure planning such as non-aviation commercial business areas, meeting facilities, incentives, conventions and exhibitions. This development will later be equipped with various tourism area facilities along with hotels or similar transit lodging, green open spaces, and regional spatial planning. Thus, the existence of Adi Soemarmo airport is expected to have a broad social and economic impact on the surrounding area, especially in the Ngemplak sub-district which is the administrative location of the airport. The plan is carried out by analyzing the existing condition of the area around the airport. By connecting the planning concept and the existing condition of the airport area, it is hoped that Adi Soemarmo International Airport will have a better social and economic impact for the area around the airport.

Kata Kunci : Kawasan Aerocity, Integrasi Antarmoda, Transportasi, Perencanaan Bandara Adi Soemarmo.

  1. S1-2021-369294-abstract.pdf  
  2. S1-2021-369294-bibliography.pdf  
  3. S1-2021-369294-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2021-369294-title.pdf