KELENGKAPAN REKAM MEDIK PADA TINDAKANENDODONTIK DI KLINIK PENDIDIKAN KONSERVASI GIGI RSGM UGM PROF. SOEDOMO YOGYAKARTA

NOVIA DWI LESTARI, drg. Rosa Amalia, M.Kes.,Ph.D;Dr. drg. Bambang Priyono, S.U.

2020 | Skripsi | S1 KEDOKTERAN GIGI

Latar Belakang: Tahapan tindakan perawatan endodontik dalam rekam medik harus dilakukan secara lengkap. Langkah perawatan dan jumlah kunjungan perawatan endodontik menjadi hal penting untuk menunjang keberhasilan perawatan serta berpengaruh terhadap proses pelayanan dan kualitas suatu rumah sakit. Masalah yang sering timbul dalam penulisan tahapan tindakan perawatan endodontik dalam rekam medik adalah pengisian yang tidak lengkap atau tidak diisi. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui persentase kelengkapan pengisian tahapan tindakan perawatan endodontik dan jumlah kunjungan perawatan endodontik di Klinik Pendidikan Konservasi Gigi RSGM UGM Prof. Soedomo Yogyakarta pada tahun 2017. Metoda: Jenis penelitian yang dilakukan adalah deskriptif kuantitatif menggunakan metode simple random sampling. Subyek penelitian ini berupa rekam medic sebanyak 102 set. Kelengkapan tahapan tindakan perawatan endodontik yang dilihat adalah perawatan endodontik gigi vital dan non-vital di cek menggunakan cheklist yang disusun berdasarkan Buku Panduan Klinik FKG UGM. Hasil: Persentase kelengkapan tahapan tindakan perawatan endodontik gigi vital berdasarkan Buku Panduan Klinik FKG UGM sebesar 70%. Persentase kelengkapan tahapan tindakan perawatan endodontikgigi non-vital berdasarkan Buku Panduan Klinik FKG UGM sebesar 70%, danjumlahkunjungan perawatan endodontik padagigi vital adalah 5 kali kunjungan sedangkan pada gigi non-vital adalah sebanyak 6 kali kunjungan. Kesimpulan: Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengisian tahapan tindakan perawatan endodontikperawatan endodontik di Klinik Konservasi Gigi RSGM UGM Prof Soedomo pada tahun 2017 tidak lengkap, dan hasil jumlah kunjungan perawatan endodontik tidak sesuai standar.

Background: The stages of endodontic treatment in the medical record must be carried out and the number of endodontic treatment visit becomes important to support the endodontic treatment, related to the services and hospital quality. The problem that often arises in completing endodontic treatment in the medical record is measured in the unfilled and incomplete filing. This study was conducted to determine the percentage of completeness of the stages of endodontic treatment measures and the number of endodontic treatment visits at the Dental Conservation Education Clinic RSGM UGM Prof. Soedomo, Yogyakarta in 2017. Method: The type of research conducted was quantitative descriptive using simple random sampling method. 102 medical records becomes the subject of this study. The completeness of medical records of vital and non-vital endodontic treatment were checked using a checklist based on the UGM FKG Clinical Guidebook Result: The completeness percentage in the stages of endodontic treatment for vital teeth based on the UGM FKG Clinical Guidebook is 70%. The completeness percentage of endodontic treatment for non-vital teeth based on the UGM FKG Clinical Guidebook id 70%, and the number of endodontic treatment visits for vital teeth is 5 visits while number of endodotic treatment in non-vital teeth is 6 visits. Conclusion: The results showed that the filing of stages in endodontic treatment at Conservation Clinic RSGM UGM Prof. Soedomo in 2017 was incomplete, and the results of the number of endodontic treatment visits were not up to standard.

Kata Kunci : Konservasi, Endodontik, Rekam Medik