Analisis Organisasi Pembelajaran pada Kinerja Karyawan - Studi pada PT Mega Andalan Kalasan
SUMADI, Djamaludin Ancok, Prof., Ph.D.
2020 | Tesis | Magister ManajemenPT Mega Andalan Kalasan (PT MAK) adalah pemimpin pasar untuk penyedia furnitur rumah sakit di Indonesia dan saat ini sudah mengekspor produknya ke manca negara. Guna mempertahankan posisinya, PT MAK harus senantiasa menjaga kualitas yang prima dan tetap melakukan inovasi-inovasi. Marquardt (1996) menyatakan bahwa banyak organisasi yang sangat menyadari hal-hal yang sangat diperlukan untuk memajukan dan mengembangkan organisasinya yaitu dengan cara melakukan pembelajaran atau lebih dikenal dengan istilah organisasi pembelajaran. Menurut Senge (1990) untuk menjadi organisasi pembelajaran, perusahaan harus memenuhi lima disiplin atau dimensi yang terdiri dari penguasaan pribadi (personal mastery), model mental (mental model), membangun visi bersama (shared vision), pembelajaran tim (team learning), dan berpikir sistem (system learning). Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh lima dimensi organisasi pembelajaran menurut Peter M. Senge (1990) pada kinerja karyawan PT MAK. Penelitian ini menguji pengaruh kelima dimensi organisasi pembelajaran secara simultan pada kinerja karyawan dan pengaruh dari masing-masing dimensi organisasi pembelajaran pada kinerja karyawan. Penelitian menggunakan analisis regresi berganda dengan menggunakan sampel siap analisis sebanyak 125 sampel yang mewakili 800 karyawan PT MAK. Hasil penelitian menunjukkan bahwa organisasi pembelajaran secara simultan berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Secara parsial, dimensi penguasaan pribadi (personal mastery), model mental (mental model), visi bersama (shared vision), pembelajaran tim (team learning) tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan. Sedangkan dimensi berpikir sistem (system learning) berpengaruh secara signifikan terhadap kinerja karyawan.
PT Mega Andalan Kalasan (PT MAK) is the market leader for hospital furniture providers in Indonesia and currently exports its products overseas. In order to maintain its position, PT MAK must always maintain excellent quality and continue to make innovations. Marquardt (1996) states that many organizations are very aware of the things that are needed to advance and develop their organizations, namely by doing learning or better known as learning organizations. According to Senge (1990), to become a learning organization, companies must meet five disciplines or dimensions consisting of personal mastery, mental models, building a shared vision, team learning, and system thinking. This study aims to determine the effect of five dimensions of learning organization according to Peter M. Senge (1990) on the performance of employees of PT MAK. This study examines the effect of the five dimensions of learning organization simultaneously on employee performance and the effect of each dimension of the learning organization on employee performance. The study used multiple regression analysis using a ready sample of 125 samples representing 800 employees of PT MAK. The results showed that the learning organization simultaneously influences employee performance. Partially, the dimensions of personal mastery, mental models, shared vision, team learning have no effect on employee performance. While the dimensions of systems thinking have a significant effect on employee performance.
Kata Kunci : learning organization, personal mastery, shared vision, mental models, team learning, systems thinking, employee performance