PERANAN STRATEGIC LEADERSHIP DALAM PENINGKATAN SUSTAINABILITY PENILAIAN SISTEM MANAJEMEN MENGGUNAKAN ASSESSMENT INTERNATIONAL SUSTAINABILITY RATING SYSTEM (ISRS) DI PT PERTAMINA EP ASSET 4 FIELD CEPU
AFWAN DARONI, Ertambang Nahartyo, Dr., M.Sc., CMA., Ak., CA.
2020 | Tesis | Magister ManajemenStrategic leadership yang baik dibutuhkan dalam menghasilkan keputusan yang tepat dan strategis dalam proses bisnis industri migas. Strategic leadership merupakan kemampuan untuk mengantisipasi dan membayangkan masa depan, mempertahankan fleksibilitas, berpikir secara strategis dan memulai perubahan yang akan menciptakan keunggulan kompetitif bagi organisasi di masa yang akan datang (Daft, 2011). Dalam operasional bisnis serta tahapannya pada setiap proses manajemen strategis diperlukan sustainability. Sustainability penilaian dapat dilihat dari hasil penilaian berkala untuk menentukan tingkatan kinerja organisasi, mengidentifikasi peluang peningkatan efisiensi dan memastikan kepatuhan terhadap kewajiban kepatuhan eksternal. Oleh karena itu sejak tahun 2014, PT Pertamina EP Asset 4 Field Cepu telah menggunakan International Sustainability Rating System (ISRS) sebagai alat ukur untuk menilai sistem manajemen yang diterapkan di organisasi. ISRS merupakan sebuah sistem internasional yang dikembangkan oleh Det Norske Veritas (DNV) yang digunakan untuk mengukur, meningkatkan dan mendemonstrasikan kinerja suatu organisasi. Penilaian atau assessment ISRS dilakukan oleh assessor yang kompeten dan dilaksanakan setiap satu tahun. Pada tahun pertama menerapkan ISRS, PT Pertamina EP Field Cepu hanya mendapatkan level 3, namun terus meningkat hingga pada tahun 2018 mencapai level 7. Peningkatan level yang signifikan dalam peningkatan sustainability ini disebabkan oleh kenaikan skor pada proses leadership. Penelitian ini bertujuan untuk menguji korelasi peranan leadership, planning & administration serta result & review dalam peningkatan sustainability penilaian sistem manajemen menggunakan assessment ISRS. Data yang digunakan dalam penelitian ini diperoleh dari data primer sekunder. Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari penggunaan kuesioner dan data sekunder diperoleh dari literatur, jurnal, dokumen perusahaan serta bahan bacaan lain yang berkaitan. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik deskriptif dan parametrik menggunakan t-test dan F-test. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa planning & administration dan result & review memiliki peranan positif dan signifikan dalam peningkatan sustainability penilaian sistem manajemen menggunakan assessment ISRS sedangkan leadership tidak cukup signifikan dalam peningkatan sustainability penilaian sistem manajemen menggunakan assessment ISRS.
Good strategic leadership is needed in risk management and producing the right decisions and strategic in the oil and gas industry business processes. Strategic leadership is the ability to anticipate and imagine the future, maintain flexibility, think strategically and initiate changes that will create a competitive advantage for the organization in the future (Daft, 2011). Sustainability is required in the business operations. Sustainability of management system assessments can be seen from the results of periodic assessments that is conducted to determine organizational performance levels, identify opportunities for efficiency improvements and ensure compliance with external compliance obligations. Therefore, since 2014, PT Pertamina EP Asset 4 Field Cepu has used the International Sustainability Rating System (ISRS) as a measuring tool to assess the management system implemented in the organization. ISRS is an international system developed by Det Norske Veritas (DNV) which is used to measure, improve and demonstrate the performance of an organization. The ISRS assessment or assessment is carried out by a competent assessor annually. In the first year of implementing ISRS, PT Pertamina EP Field Cepu only got level 3, but it continued to increase, until in 2018 it reached level 7. The significant level increase in increasing sustainability was due to the scores increase in the leadership process. This study aims to examine the correlation of the role of leadership, planning & administration, as well as results & review in improving the sustainability of management system assessments using the ISRS assessment. The data used in this study were obtained from primary secondary data. Primary data in this study were obtained from the use of questionnaires and secondary data were obtained from literature, journals, company data and documents as well as other related reading materials. The data analysis method used in this research is descriptive and parametric statistics using t-test and F-test. The results of this study indicate that planning & administration and results & reviews have a positive and significant role in improving the sustainability of management system assessments using the ISRS assessment, meanwhile, leadership has insignificant role in improving the sustainability of management system assessments using the ISRS assessment.
Kata Kunci : Strategic Leadership, Peningkatan Berkelanjutan, Sustainability, International Sustainability Rating System