Modal Budaya dalam Strategi Pemenangan dr. Hj. Faida, MMR dan Drs. KH. A. Muqit Arief pada Kontestasi Politik Pemilihan Kepala Daerah (Bupati) Kabupaten Jember Tahun 2015.

RIZKY HADIATULLAH, Dra. Ratnawati, S.U.

2020 | Tesis | MAGISTER POLITIK DAN PEMERINTAHAN

ABSTRAK Dalam studi ini, peneliti bermaksud untuk meneliti tentang sebuah fenomena kemenangan seorang kandidat Kepala Daerah (Bupati) Kabupaten Jember pada tahun 2015, yang dilihat dari strategi pemanfaatan Modalitas (Modal Budaya). Penelitian ini bertujuan untuk dapat mengetahui sejauh mana peran Modal Budaya dapat mempengaruhi kemenangan yang diraih dr. Hj. Faida, MMR dan Drs. KH. A. Muqit Arief pada Pilkada Kabupaten Jember tahun 2015. Untuk melihat dan menjelaskan sebuah fenomena kemenangan dr. Hj. Faida, MMR dan Drs. KH. A. Muqit Arief pada Pilkada Kabupaten Jember tahun 2015, peneliti menggunakan teori Modalitas sebagai acuan dalam menentukan indikator - indikator modal budaya. Indikator tersebut mencakup Simbol, Gaya, Pendidikan dan Seni. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Kualitatif dan pendekatan deskriptif, dengan memperhatikan beberapa proses atau peristiwa yang bersangkutan dengan subjek penelitian. Kemudian Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer, yaitu data yang didapat secara langsung oleh peneliti dari sumber data atau subjek penelitian pertama dan data sekunder yang didapatkan peneliti melalui sumber data berupa dokumen yang memiliki keterkaitan dengan subjek penelitian. Adapun temuan dalam penelitian ini tentang bagaimana strategi yang dilakukan oleh kandidat dr. Hj. Faida, MMR dan Drs. KH. A. Muqit Arief pada Pilkada Kabupaten Jember tahun 2015 bertolak belakang dengan beberapa penelitian terdahulu. Dalam konteks Pilkada kabupaten Jember, strategi yang dilakukan lebih merujuk pada sebuah fenomena rasa percaya masyarakat yang terbentuk dari Modal Budaya yang dimiliki oleh kandidat. Mulai dari latar belakang hingga penggunaan unsur seni merupakan faktor utama seorang kandidat dalam memenangkan kontestasi politik.

ABSTRACT In this study, the researcher intends to examine the phenomenon of the victory of a candidate for Regional Head (Bupati) in Jember Regency in 2015, which is seen from the strategy of utilizing the Modalities (Cultural Capital). This study aims to determine to what extent the role of Cultural Capital can affect the victory achieved by dr. Hj. Faida, MMR, and Drs. KH. A. Muqit Arief in the 2015 Pilkada of Jember Regency. To see and explain the phenomenon of dr. Hj. Faida, MMR, and Drs. KH. A. Muqit Arief in the 2015 Pilkada of Jember Regency, researchers used modality theory as a reference in determining indicators of cultural capital. These indicators include Symbol, Style, Education, and Art. This research uses qualitative research methods and descriptive approaches, by paying attention to several processes or events related to the research subject. Then the type of data used in this study is primary data, namely data obtained directly by researchers from the data source or the first research subject, and secondary data obtained by researchers through data sources in the form of documents that have a relationship with the research subject. The findings in this study are about how the strategy carried out by the candidate dr. Hj. Faida, MMR, and Drs. KH. A. Muqit Arief in the 2015 Pilkada of Jember Regency is contrary to several previous studies. In the context of the Pilkada of Jember Regency, the strategy carried out refers more to a phenomenon of public trust formed from the Cultural Capital possessed by the candidate. Starting from the background to the use of artistic elements are the main factors of a candidate in winning political contestation.

Kata Kunci : Pilkada, Strategi Pemenangan, Modalitas, Modal Budaya,