Laporkan Masalah

Representasi Giri dan Gimu dalam Film Tomie Unlimited (2011): Analisis Semiotika Roland Barthes

CUT KEUMALA KALISHA, Drs. Eman Suherman, M.Hum.

2020 | Skripsi | S1 SASTRA JEPANG

Film Tomie Unlimited merupakan film yang diadaptasikan dari komik atau manga yang berjudul Tomie karya Junji Ito. Film ini menceritakan tentang seorang anak remaja bernama Tsukiko yang harus melewati berbagai permasalahan semenjak kakaknya yang bernama Tomie hidup kembali. Dalam menjalani kehidupan sehari-harinya sembari menghadapi permasalahan-permasalahan yang datang, Tsukiko serta beberapa tokoh lainnya tidak terlepas dari pengaruh prinsip kewajiban dan pembalasan kebaikan yang disebut sebagai On yang menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari banyak masyarakat Jepang. On merupakan sebuah beban kewajiban yang dimiliki seseorang ketika mereka berhutang kebaikan kepada orang lain, dalam on terdapat dua macam jenis kewajiban, yaitu Giri dan Gimu. Giri merupakan kewajiban pembalasan kebaikan kepada orang lain yang terbatas waktunya, sedangkan Gimu merupakan kewajiban pembalasan kepada orang lain tanpa batas waktu atau selamanya. Tujuan dari penelitian ini adalah menemukan representasi Giri dan Gimu yang tercermin dari adegan-adegan terpilih dari film ini, dan setelah itu mencari mitos giri dan gimu yang tercermin dari tokoh-tokoh terpilih dari film ini. Untuk membantu mencari jawaban dari permasalahan-permasalahan tersebut, digunakan teori semiotika Roland Barthes. Beberapa adegan dipilih dan dicari denotasi serta konotasinya. Denotasi merupakan makna dari sesuatu secara apa adanya, sedangkan konotasi merupakan makna yang lebih dalam dan terpengaruh dari lingkungan penerima. Selain itu, diatas makna konotasi terdapat sesuatu yang bernama mitos, yang merupakan hasil dari denotasi dan konotasi yang sudah ada dalam jangka waktu yang sangat lama. Film ini mengandung representasi Gimu Ko atau Gimu terhadap orang tua dari adegan-adegan interaksi antara Tsukiko dan orang tuanya dan giri terhadap diri sendiri dalam beberapa tokoh, terhadap teman atau rekan sekolah antara Tsukiko dan teman-temannya, terhadap suami yang terdapat dalam Ibu Tsukiko, dan terhadap kakak kandung yang didapatkan dari Tsukiko dan Tomie. Mitos yang ditemukan dari analisis ini adalah bahwa masyarakat Jepang merupakan pekerja keras dan memiliki tekad yang kuat untuk memenuhi on yang dimiliki.

The movie with the title Tomie Unlimited is a movie that was adapted from a comic or manga series called Tomie by Junji Ito. This movie tells a story of a teenager named Tsukiko who is struggling with problems that appeared ever since her deceased sister, Tomie, came back to life. While living her normal life and facing her problems, the representation of kindness repayment and obligations called On is shown to be a big part of Tsukiko and the other characters daily life. On is the burden someone gets when they owe something to someone else, there are two types of obligations, Giri and Gimu. Giri is an obligation to repay someones kindness for a limited time, while Gimu requires unlimited time for the repayment. The purpose of this thesis is to discover the representation of Giri and Gimu from selected scenes, and to discover the myth of Giri and gimu in the movie Tomie Unlimited. Roland Barthes Semiotics will be used in order to try to discover the representation from the scenes and after that, the myth. A few of the scenes from the movie will be selected, then the Denotations and Connotations from it will be analyzed. Denotations are direct meanings from objects, while Connotations has meanings that are more deeper and influenced by the history and the cultural environment. Furthermore, there is a deeper and more complex meaning after Connotation, which is called Myth, and Myths are created from Dennotations and Connotations that had progressed for generations and became something that is widely known and understood by a group of society. This whole analysis has a hypothesis that the selected scenes in this film contains a representation of Gimu Ko or Gimu for the parents from the scenes that has interactions between Tsukiko and her parents, and Giri towards oneself from a few scenes that involves a few characters, Giri towards colleagues between Tsukiko and her school friends, Giri towards ones husband from Tsukikos mother, and Giri towards a sibling that could be seen in interactions between Tsukiko and Tomie. The myth that was discovered from this analysis is that Japanese people are strong-willed hardworkers that will try their best to fulfill their on.

Kata Kunci : Kata kunci: film, semiotika, giri, gimu, mitos/ Keyword: film, semiotics, giri, gimu, myth

  1. S1-2020-399741-abstract.pdf  
  2. S1-2020-399741-bibliography.pdf  
  3. S1-2020-399741-tableofcontents.pdf  
  4. S1-2020-399741-title.pdf