Studi Netnografi dalam Proses Pengalaman Berwisata Dua Backpacker Perempuan dari Jakarta di Yogyakarta
KARINA INDAH SARI, Intan Purwandani S.Par., M.Sc.,
2020 | Skripsi | S1 PARIWISATABackpacker merupakan aktivitas yang identik dengan sifat pemberani, percaya diri juga mandiri di sebuah tempat asing. Yogyakarta mendukung adanya wisata backpacker. Statistik Kepariwisataan Yogyakarta 2018 menyatakan wisatawan terbanyak berasal dari Jakarta. Namun terdapat permalasahan keamanan terkait wisatawan perempuan di Yogyakarta. Berdasarkan kasus tersebut penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengalaman berwisata yang dialami oleh backpacker perempuan selama berwisata di Yogyakarta. Metode pengumpulan data menggunakan netnografi yaitu metode etnografi secara online dengan menggunakan informasi yang tersedia seperti sosial media. Hasil penelitian menunjukkan proses pengalaman berwisata pada tahap perencanaan, kedua informan mencari informasi melalui internet dan teman-teman yang pernah mengunjungi Yogyakarta. Dalam tahap pemilihan destinasi, mereka mengedepankan wisata dengan biaya murah. Pada perjalanan menuju destinasi, mereka mempunyai pilihan transportasi berbeda yaitu kereta dan bus. Dalam pengalaman di destinasi, mereka merasa cukup baik namun terdapat beberapa destinasi yang kurang dalam fasilitasnya. Dalam belanja, kedua informan melakukan pembelian yang sama berupa makanan, minuman dan oleh-oleh. Dalam tahap aktivitas kedua informan berfoto-foto mengabadikan momen dalam perjalanan berwisata. Pada tahap local travel, kedua informan berinteraksi dengan sesama teman seperjalanan, penjual makanan dan oleh-oleh selama berwisata. Namun, terdapat perbedaan di akomodasi ada yang memilih hotel biaya murah dan rumah kerabat. Pada tahapan perjalanan pulang terdapat kemunduran waktu karena cuaca. Pada proses lain, kedua informan menunjukkan adanya proses mengingat kembali pengalaman berwisata dibuktikan adanya unggahan Instagram setelah perjalanan wisata. Dalam tahap lanjutan, proses kenangan dan antisipasi diperoleh kedua informan memiliki kenangan terhadap Yogyakarta.
Backpacker is an activity that identical with brave, confident and independent in a foreign place. Yogyakarta supports backpacker tourism. Yogyakarta Tourism Statistics represents the most tourists come from Jakarta. However, there are problems associated with female tourists in Yogyakarta. This research was conducted to see the travel experiences of female backpackers during their tour of Yogyakarta. The data method uses netnography, namely online ethnographic using available information such as social media. The results showed process of traveling experiences from planning, both informants sought information via internet and friends who had visited Yogyakarta. In the destination selection, they prioritize low-cost tourism. On the way to destination, they have different transportation options using train and buses. In the destination, they are good but there are some destinations that are lacking in amenities. In shopping, the two informants buy the same food, drinks and souvenirs. In the activity, the two informants took pictures to capture the moments on their tour. At the local stage of the trip, the two informants were fellow traveling companions, food sellers and souvenirs during the tour. However, there are differences in accommodation, there are those who choose low cost hotels and relatives' homes. On the way home the time went back due to the weather. In another process, the two informants showed that there was a process of recalling the travel experience as evidenced by the Instagram upload after the tour. In the advanced stage, the process of remembering and anticipating the two informants has memories of Yogyakarta.
Kata Kunci : netnografi, backpacker, pengalaman berwisata