Online Public Humiliation: Analisis Isi Komentar Pengguna Media Facebook terhadap Kasus Sonya Depari

REZA DURATIN NASIRA, Dr. Novi Kurnia, M.Si., M.A

2020 | Skripsi | S1 ILMU KOMUNIKASI

Budaya komentar di internet mampu menjembatani kegiatan diskusi dan memunculkan ruang publik yang demokratis. Akan tetapi apabila disalahgunakan akan mampu memicu praktik kegiatan yang dapat merugikan diri sendiri dan orang lain. Penyalahgunaan budaya komentar di internet yang difokuskan dalam penelitian ini adalah online public humiliation yang merupakan praktik penghinaan secara publik atas individu dalam media sosial terutama Facebook. Penelitian terkait online public humiliation sendiri merupakan topik penelitian yang masih jarang ditemui dalam dunia akademis, terutama di Indonesia. Oleh karena itu peneliti ingin mengetahui praktik serta bentuk-bentuk Online Public Humiliation di Indonesia dalam kasus pemberitaan Sonya Depari dalam Halaman Facebook Detik.com. Metode yang digunakan oleh peneliti adalah analisis isi kuantitatif dengan unit analisis berupa komentar dalam unggahan berita halaman detikcom di Facebook. Peneliti menganalisis komentar dalam ketujuh unggahan dengan kata kunci Sonya Depari dan mengakategorikan dalam bentuk-bentuk Online Public Humiliation. Hasil penelitian menemukan bahwa komentar berisi didominasi penggunaan bahasa yang merendahkan, dan Online Public Humiliation, muncul dalam bentuk gossiping, bullying, vigilantism, dan bigotry.

The commenting culture on the internet helps to enchance discussion activities and create democratic public spaces. However, on the other hand, the commenting culture would also trigger aggressive behavior in comment section that might harm oneself and others. This research focuses on Online Public Humiliation, which is a practice of publicly humiliating individuals on social media, especially Facebook. Social research related to online public humiliation is still rarely found in the academic research, especially in Indonesia. Therefore, researcher wants to know the practices and forms of Online Public Humiliation in Indonesia. This research focuses on Facebook comment section related to Sonya Depari news posts on Detik.com Facebook page. The method researchcer uses is quantitative content analysis. Researchers analyzed 1015 comments from seven Facebook posts related to Sonya Depari and categorized each comment in the several forms of Online Public Humiliation. The results of the study founds that most comments in the comment section showed the use of derogatory language. The practice of Online Public Humiliation also emerges in four forms, gossiping, bullying, vigilantism, and bigotry.

Kata Kunci : Online Public Humiliation, Komentar Media Sosial, Facebook.