PENGGUNAAN E-WALLET GOPAY SEBAGAI FINANCIAL TECHNOLOGY UNTUK MENDUKUNG SMART CITY DI KOTA DENPASAR

I MADE ARYA W, Dr. Rini Rachmawati, S.Si., M.T.

2020 | Skripsi | S1 PEMBANGUNAN WILAYAH

Kondisi perekonomian turut dipengaruhi oleh sistem pembayaran seiring dengan perkembangan teknologi. Bank Indonesia pada tahun 2014 mencanangkan Gerakan Nasional Non Tunai (GNNT) dalam upaya mendorong penggunaan pembayaran non-tunai untuk menciptakan Less Cash Society. Keberadaan GoPay sebagai alat pembayaran berbasis teknologi digital mampu mengurangi tingkat peredaran penggunaan uang tunai sekaligus mendukung program pemerintah yakni menjadikan Kota Denpasar berbasis smart city. Adapun tujuan dalam penelitian ini untuk mengidentifikasi pemanfaatan GoPay pada masyarakat Kota Denpasar dan karakteristik sosial ekonomi penggunanya, dan mengidentifikasi peran pemerintah dan lembaga keuangan GoPay dalam mewujudkan Less Cash Society di Kota Denpasar. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif dan pendekatan kualitatif (mix method) dengan analisis data deskriptif. Dalam penelitian ini data diambil melalui wawancara terhadap 400 responden, yaitu generasi milenial di Kota Denpasar dan 4 Dinas di Kota Denpasar. Pengambilan sampel dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Adapun pada teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, wawancara mendalam dan studi literatur. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini diketahui bahwa pemanfaatan GoPay di Kota Denpasar tidak terlalu signifikan dalam jumlah pengguna. Berdasarkan pengambilan data dari 400 responden di Kota Denpasar hanya terdapat 205 responden yang menggunakan GoPay sedangkan 195 diantaranya tidak menggunakan GoPay dalam transaksi pembayaran. Kondisi ini menunjukkan pemanfaatan GoPay masih belum sepenuhnya menjadi prioritas digunakan dalam transaksi pembayaran. Adapun dalam mewujudkan Less Cash Society di Kota Denpasar, telah terjalin adanya kerjasama antara pemerintah Kota Denpasar dengan lembaga keuangan GoPay meliputi sosialisasi, pelatihan, pengadaan dan pengarahan bagi para pelaku usaha UMKM di Kota Denpasar maupun kolaborasi dengan Pemerintah Provinsi Bali, Pihak Swasta, Bank Indonesia dan BUMN dalam mendukung penyelenggaraan sistem pembayaran non-tunai di Kota Denpasar.

Economic conditions are also influenced by the payment system in line with technological developments. In 2014, Bank Indonesia launched the National Non-Cash Movement (GNNT) in an effort to encourage the use of non-cash payments to create a Less Cash Society. The existence of GoPay as a payment technology based on digital technology is able to reduce the level of circulation of cash use while supporting government programs that make Denpasar City based on smart cities. This research aims to identify the use of GoPay in the Denpasar City community and the socio-economic characteristics of its users, and to identify the role of the government and GoPay financial institutions in realizing the Less Cash Society in the City of Denpasar. This research uses quantitative and qualitative approaches with descriptive data analysis methods. In this study data were collected through interviews with 400 respondents, namely millennial generation in Denpasar City and 4 Dinas in Denpasar City. Sampling in this study was carried out using purposive sampling technique. With data collection techniques that include observation, interviews, in-depth interviews and literature studies. The results obtained from this study show that the use of GoPay in Denpasar City is not very significant in the number of users. Based on data collection from 400 respondents in Denpasar City, only 205 respondents used GoPay while 195 of them did not use GoPay in payment transactions. This condition shows that the use of GoPay is still not a priority for use in payment transactions. As for realizing the Less Cash Society in Denpasar City, there has been a collaboration between the Denpasar City government and GoPay financial institutions including socialization, training, procurement and direction for MSME entrepreneurs in Denpasar City as well as collaboration with the Bali Provincial Government, Private Parties, Bank Indonesia and BUMN in supporting the implementation of a non-cash payment system in Denpasar City.

Kata Kunci : GoPay, e-Wallet, Financial Technology, GNTT, Kota Denpasar