Laporkan Masalah

Persepsi dan Partisipasi Masyarakat Terhadap Ruang Terbuka Hijau Publik di Kota Banjarbaru

VICTORIA C M, Prof. Ir. Bakti Setiawan, MA., Ph.D.

2020 | Skripsi | S1 PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

Terjadinya urbanisasi seringkali membawa dampak negatif, salah satunya adalah terjadinya penurunan kualitas lingkungan. Untuk menanggulangi dampak negatif ini, salah satu intervensi yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Banjarbaru adalah dibangunnya beberapa RTH Publik baru. Urusan pengelolaan sarana publik pada umumnya dilakukan oleh pemerintah setempat. Di sisi lain, masyarakat sebagai sasaran dari pembangunan juga memiliki potensi untuk turut serta menjaga dan mengelola RTH publik demi pengoptimalan eksistensi RTH. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi persepsi dan partisipasi masyarakat sebagai target pembangunan RTH publik. RTH publik yang diteliti adalah Taman Van Der Pijl dan RTH Taman Pintar. Variabel yang digunakan dalam penelitian ini dideduksi dari teori dan konsep RTH Publik serta partisipasi masyarakat. Variabel yang digunakan untuk meneliti persepsi masyarakat adalah aksesibilitas, kelengkapan fasilitas, kenyamanan dan keamanan, keindahan estetika, keragaman dan keterbukaan. Variabel yang digunakan untuk meneliti partisipasi masyarakat adalah bentuk partisipasi, faktor yang mempengaruhi partisipasi, dan tingkat partisipasi masyarakat. Penelitian ini dilakukan dengan pendekatan deduktif kuantitatif kualitatif menggunakan metode analisis distribusi frekuensi dan skala likert serta pengolahan hasil wawancara. Hasil penelitian ini menyebutkan bahwa persepsi masyarakat terhadap RTH publik di Kota Banjarbaru saat ini sudah baik. Partisipasi masyarakat dalam pemanfaatan sudah baik, sementara belum terdapat partisipasi masyarakat dalam pengelolaan RTH. Namun, sebagian besar masyarakat bersedia untuk berpartisipasi dalam pengelolaan taman dengan berbagai bentuk sumbangan.

Urbanization tends to bring negative impacts, one of them is a decrease in environmental quality. To overcome this negative impact, one of the interventions carried out by the Banjarbaru City Government is the construction of several green open spaces. The management of public facilities is generally carried out by the local government. On the other hand, the community as the target of development also has the potential to participate in maintaining and managing green open spaces in order to optimize its existence. This research is focused to identify community perceptions and participation as users of public green open space development. The public green open spaces that were studied were Taman Van Der Pijl and RTH Taman Pintar. The variables used in this study were deduced from the theory and concept of public green open space and community participation. The variables deducted to research community participation are the form of participation, factors that could influence citizens to participate, and the level of community participation. The results of this study indicate that people's perceptions of public green open space in Banjarbaru City are currently good. Community participation in utilization is good, meanwhile there has been no community participation in the management of green open space. However, most citizens are willing to participate in green open space management with various forms of donations. To manifest a green open space with better community participation, it is necessary to build a city park with complete facilities and good accessibility, creating regulations about community participation in park management, and also involvement of community.

Kata Kunci : partisipasi, persepsi, pengelolaan RTH, ruang publik, green space management, open space, participation, perception

  1. S1-2020-399864-abstract.pdf  
  2. S1-2020-399864-bibliography.pdf  
  3. S1-2020-399864-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2020-399864-title.pdf