PELEPASAN HAK PESERTA BPJS DALAM FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA (FKTP)
ARIEF WAHYU SOEKARNO, Prof. dr. Laksono Trisnantoro, MSc, PhD; dr. Endang Suparniati, M.Kes
2020 | Tesis | MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKATLatar belakang: Keberadaan Fasilitas Pelayanan Kesehatan mempengaruhi derajat kesehatan masyarakat suatu negara. Setiap manusia berkeinginan untuk hidup sehat atau paling tidak akan mempertahankan status sehat yang dimilikinya. Tindakan manusia dalam mempertahankan Kesehatan atau melakukan pencarian Kesehatan (health seeking behaviour) tersebut mengakibatkan terjadinya pemanfaatan pelayanan kesehatan yang ada, baik pengobatan tradisional maupun pengobatan modern. Data Jumlah Kepersertaan BPJS Kesehatan per Januari 2020 83.61%. Untuk Data Kepersertaan BPJS Kesehatan Jawa Tengah 84.3%. Total peserta yang terdaftar di area Surakarta sudah mencapai 100% total penduduk sudah memeiliki kartu JKN, dan sukoharjo 83%, jadi hampir semua penduduk punya Perbandingan peserta Umum dengan BPJS 1:3. Beberapa pasien yang terdata umum juga memiliki Kartu JKN dengan fasilitas Kesehatan di tempat lain. Tujuan: Mendiskripsikan gambaran peserta BPJS di klinik Pratama dr. Arief Wahyu Soekarno dan Mendiskripsikan alasan pasien melepas haknya memiliki Kartu BPJS Metode: Desain penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, karena peneliti ingin menggambarkan atau melukiskan fakta-fakta terkait alasan pasien ingin melepaskan hak peserta bpjs nya untuk menjadi pasien umum. Hasil: Terkait alasan pasien datang ke Klinik AWS dengan melepas hak kepesertaan BPJS, peneliti membuat 4 kelompok alasan yakni Sumber Daya Manusia (SDM) 84,13%, Pelayanan 80,95%, Fasilitas sebanyak 63,49% dan Geografis 52,38%. Disamping itu, Kondisi penyakit (akut dan kronis), usia, dan tingkat Pendidikan juga ikut berpengaruh. Simpulan: Pasien datang dengan kondisi akut dengan umur lansia, bermata pencaharian sebagai petani dan memiliki penjaminan BPJS dari program pemerintah PBI kelas 3. Faktor utama pasien memilih untuk melepas kepersertaan BPJS nya adalah mereka yang suda cocok dengan Sumber Daya Manusia yang dimiliki Klinik AWS, selanjutnya diikuti pelayanan dan Bangunan fisik Klinik. Pelayanan klinik yang dikembangkan dapat mengarah ke kasus-kasus yang akut dan kasus-kasus yang tidak di tanggung BPJS, Sehingga klinik tetap berjalan walaupun kapitasi nya tidak menjadi satu satunya yang menghidupi klinik
Background: The health service facilities affecting people health a country. Every man willing to healthy life or at least to protect healthy status have. The act of mankind in preserve health or to search health (health seeking behaviour) has resulted in the use of the health service that is, good traditional treatment and modern medication. The total number of participants BPJS january 2020 83.61%. To participants BPJS central java 84.3%. The total participants listed the surakarta has reached 100% the population has cards scheme and thus sukoharjo 83%, so nearly everyone having comparison BPJS participants common with 1:3. Some patients also had a listed common be health facilities elsewhere. Objective: A description of the participants BPJS at the Klinik Pratama dr. arief wahyu soekarno and descriptions reason their patients had a them BPJS Card Methods: Design this research is descriptive qualitative, because researchers want to describing or delineating facts relating to the reason of patient wanna divest of the title participants bpjs his to be a patient common. Results: Related to the reason the patient came to the Klinik AWS with remove rights partiipation, social service the researchers make 4 group reasons are human resources 84.13%, Services 80.95%, Facilities 63.49%, and geographical 52.38%. Beside that, the condition of the disease (acute and chronic), age, and the level of education have also influential. Conclusion: Acute patient came created the elderly, work as farmers and having bpjs insurance government programs 3th class. The main factors patients choose to take off partisipant BPJS are those who are comfortable with human resources who owned the Clinic AWS, next followed by service and the physical plant. The clinic can service developed leading to an acute cases and the case is not in BPJS, the so remained capitation clinic although his not being one that support clinic
Kata Kunci : health seeking behaviour, BPJS, FKTP, Klinik, health seeking behaviour, BPJS, FKTP,Clinic