Milenial dan Isu Kemaritiman Indonesia (Analisis Jaringan Komunikasi Milenial tentang Isu Pengembangan Sumber Daya Manusia Kemaritiman dalam Triple Helix University-Industry-Government)
TATAK SETIADI, Prof. Y.A. Nunung Prajarto, M.A., Ph.D.
2020 | Tesis | MAGISTER ILMU KOMUNIKASIPenelitian ini dimaksudkan untuk mengeksplorasi struktur jaringan komunikasi generasi milenial mengenai isu pengembangan sumber daya manusia (SDM) bidang kemaritiman dalam kolaborasi triple helix institusi university-industry-government yang masing-masing diwakili oleh Departemen Teknik Transportasi Laut ITS, PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero), dan Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Tanjung Perak. Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tertulis langsung maupun dalam jaringan dan diperoleh 124 responden yang membentuk 817 relasi (edges) dengan 347 aktor (nodes) secara keseluruhan. Data yang diperoleh kemudian disajikan dalam bentuk jaringan sosiogram utuh hingga disarikan menjadi jaringan sosiogram inti menggunakan piranti lunak Gephi. Berdasarkan analisis jaringan inti dengan pendekatan jaringan komunikasi menggunakan metode Social Network Analysis, penelitian ini mendapatkan beberapa temuan menarik. Pertama, isu yang dominan muncul dalam jaringan komunikasi ini adalah terkait dengan persoalan SDM yang mencakup prospek kerja dan bidang spesialisasi pekerjaan, persoalan minimnya jumlah SDM bidang kemaritiman, persoalan kebutuhan akan SDM bidang kemaritiman, dan isu tentang perlunya sektor industri untuk meningkatkan kualitas SDM. Kedua, isu kompetensi yang perlu dimiliki seorang SDM bidang kemaritiman yang muncul mendominasi adalah terkait kompetensi pengembangan diri dan karakter pembelajar. Ketiga, nilai tingkat sentralitas (degree centrality) dan nilai sentralitas kedekatan (closeness centrality) tertinggi dimiliki oleh Aktor V dari kelompok Industri. Keempat, nilai sentralitas keperantaraan (betweenness centrality) dan nilai sentralitas kepopuleran (eigenvector centrality) tertinggi dimiliki oleh Aktor 5 dari kelompok Universitas. Kelima, karakteristik milenial dalam penelitian ini menunjukkan adanya hubungan dengan sentralitas kedekatan (closeness centrality) dan sentralitas kepopuleran (eigenvector centrality). Hubungan tersebut di antaranya yaitu (1) terdapat korelasi positif cukup kuat antara umur dengan sentralitas kedekatan (closeness centrality), (2) terdapat korelasi negatif yang lemah antara umur dengan sentralitas kepopuleran (eigenvector centrality), (3) terdapat korelasi positif cukup kuat antara tingkat pendidikan dengan sentralitas kedekatan (closeness centrality), dan (4) terdapat korelasi negatif lemah antara jenis kelamin dengan sentralitas kepopuleran (eigenvector centrality). Dan keenam, yaitu ditemukannya relasi yang cenderung bergerak statis dalam triple helix Universitas-Industri-Pemerintah. Namun, diperlukan studi lebih lanjut untuk mengeksplorasi terkait pola gerakan organisasi dalam sebuah jaringan komunikasi.
The aim of this research is to explore the network structure of millennials discussing the development of maritime human resource issues in Indonesia within the triple helix of University-Industry-Government. Institutions of this triple helix are Department of Marine Transportation Engineering, PT. Pelabuhan Indonesia III (Persero), and Port Authority of Tanjung Perak. Using direct and online written interview, data collection resulted 124 respondents establishing 817 relations (edges) with 347 actors (nodes) in total. Data were processed into sociogram networks using Gephi software. The research using human communication network approach and Social Network Analysis (SNA) method found some interesting findings. First, the most frequent issues of the development of maritime human resource are about future working prospects and specialties field, the lack of human resources, the demand of human resources, and the need for industry to improve its human resources. Second, the dominant issues of competencies are capacity building and continuous learning. Third, the highest degree centrality and closeness centrality are owned by Actor V from Industry. Fourth, the highest betweenness centrality and eigenvector centrality are owned by Actor 5 from University. Fifth, there is a moderate positive correlation between ages and closeness centrality, there is a weak negative correlation between ages and eigenvector centrality, there is a moderate positive correlation between education levels and closeness centrality, and there is a weak negative correlation between gender and eigenvector centrality. And sixth, research found a statist relation within the triple helix of University-Industry-Government. However, it needs further research to explore deeper into this triple helix relation.
Kata Kunci : Jaringan komunikasi; milenial; sentralitas; Social Network Analysis; Triple Helix.