POLITIK KESEJAHTERAAN BURUH BARU DALAM PLATFORM-BASED ECONOMY (Kajian Kesejahteraan Pengemudi Motor Gojek Di Yogyakarta)
WENING MUSTIKA N, Dr. Amalinda Savirani, M. A
2020 | Tesis | MAGISTER POLITIK DAN PEMERINTAHANTesis ini bertujuan untuk menelaah tentang politik kesejahteraan buruh baru (New Labour) pada kondisi perkembangannya sektor ekonomi baru (New Economy) di Indonesia, dengan menggunakan kasus pengemudi Gojek motor di Yogyakarta. Argumentasi yang dibangun dalam penelitian ini adalah bahwa hadirnya buruh baru dari perusahaan jenis ekonomi baru berbasis platform sangat rentan terhadap eksploitasi. Bentuk kerentanan pada kondisi-situasi kerja buruh baru akan sangat berdampak pada nilai-nilai kesejahteraan para pengemudi ojek online sebagai entitas buruh baru. Dasar dari hadirnya kerentanan entitas buruh baru dalam penelitian ini, adalah tentang; status kerja buruh baru, dimana buruh diberikan status sebagai "mitra" perusahaan. Sehingga hak dan kewajibannya menjadi berbeda, status kerja sebagai mitra membuat para pengemudi ojek online tidak memiliki entitas apapun dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13 Tahun 2003. Berdasarkan narasi belumnya, peneliti akan mengambil dua rumusan masalah penelitian, yaitu; Pertama, bagaimana situasi-kondisi kerja dan kesejahteraan buruh baru dalam perusahaan platform-based economy Gojek di Yogyakarta ? Kedua, bagaimana bentuk respon/strategi entitas buruh baru dalam meningkatkan kondisi kesejahteraannya ? Jenis penelitian ini adalah kualitatif deskriptif. Dengan teknik pengumpulan menggunakan metode Focus Group Discussion (FGD), FGD dilakukan 10 kali sesi pertemuan dengan 5 narasumber setiap sesinya, narasumber dalam penelitian ini adalah para mitra driver/pengemudi ojek online dari perusahaan aplikasi Gojek regional DI Yogyakarta. Penelitian lapangan atau FGD dilaksanakan sejak bulan Oktober hingga bulan Desember 2019. Hasil temuan penelitian lapangan yang didapatkan dalam penelitian ini adalah, mengenai lahirnya kerentanan atau insecurity buruh baru, yaitu dikarenakan (1) ketiadaan hukum negara terkait; status kerja sebagai mitra perusahaan (2) sistem kerja mitra driver, memiliki pendisiplinan yang dibentuk sedemikian rupa oleh perusahaan aplikasi, dengan menggunakan hitungan angka rating, point dan performa, yang secara tidak langsung akan mengontrol dan mengendalikan para mitra driver untuk bekerja lebih keras dengan target tertentu. Selain itu, peneliti juga akan menarasikan strategi dan respon secara mendalam, yang dilakukan oleh para mitra driver dalam menghadapi sistem kerja perusahaan aplikasi, sebagai bentuk upaya sehari-hari buruh baru untuk menaikan nilai kesejahteraan baru.
This thesis examines the political welfare of the new labour in economic platform. The new labor entity meant in this study is appeared as a result of the development "digital-platform" in new economic sector, where a workers have different characteristics from "old labor" such as workers; who work in the manufacturing sector. Using the case of ride-hailing motorcycle taxi drivers of Gojek platform company in Yogyakarta, Indonesia. Which the argument made in this thesis is that the presence of new labour from platform-based new economy companies is very vulnerable to exploitation. The basic reason for the vulnerability happen is because of the new labour status as a "mitra". So that their rights and obligations are different, their work status as partner of company makes online motorcycle drivers not have any entity in Labour Laws No.13 of 2003. Based on the previous narrative, the researcher have two of research question, namely; First, how about the working conditions and welfare of the new labour in the Gojek platform-based economy company in Yogyakarta? Second, what is the form of response/strategy of new labour entities in improving their welfare conditions? This research is descriptive qualitative. With the collection technique using the Focus Group Discussion method (FGD), the FGD were held in 10 sessions with 5 informant for every session, the informants consisted ride-hailing motorcycle taxi drivers of platform company in Yogyakarta, Indonesia. FGD was conducted from October to December 2019. And this study finds the vulnerability and insecurity of new labour, is due to (1) the absence of relevant constitutional laws; work status of online motorcycle taxi drivers (2) driver application, is a tool to discipline the work system of ride-hailing motorcycle taxi drivers; by using ratings, points and performance, which indirectly controls and regulates drivers to work harder with certain targets. In addition, the researcher will also narrate strategies and responses in depth, which are carried out by driver partners in dealing with the application company work system, as a form of daily effort for new labour to increase the value of new welfare.
Kata Kunci : Kata kunci: Politik kesejahteraan, buruh baru, Sektor ekonomi baru, platform-based economy, Ojek Online, Gojek.