ANALISIS PENGHITUNGAN BIAYA SATUAN (UNIT COST) TINDAKAN POLIGIGI KLINIK PRATAMA X MENGGUNAKAN METODE TIME DRIVEN ACTIVITY BASED COSTING

ERFANDI AHMAD, Dr. Diah Ayu Puspandari., Apt., MBA., MKes ; Dr. Anastasia Susty A., M.Si., Akt., CA

2020 | Tesis | MAGISTER ILMU KESEHATAN MASYARAKAT

Latar belakang: Fasilitas kesehatan tingkat pertama memiliki fungsi menjadi tempat pertama yang dikunjungi masyarakat ketika mendapat masalah kesehatan. Salah satu fasilitas kesehatan tingkat pertama adalah klinik pratama. Klinik adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan yang menyediakan pelayanan medis dasar dan/atau spesialistik, diselenggarakan oleh lebih dari satu jenis tenaga kesehatan dan dipimpin oleh seorang tenaga medis. Tingginya kebutuhan perawatan gigi dan mulut pada masyarakat menyebabkan kunjungan poligigi klinik pratama X semakin meningkat. Berdasarkan laporan kunjungan pasien poligigi hingga akhir tahun 2018, hanya 4 pasien yang merupakan peserta BPJS Kesehatan, sehingga dapat diketahui bahwa sebagian besar pasien poligigi klinik pratama X masih merupakan pasien non BPJS. Penentuan biaya satuan (unit cost) tindakan poligigi menjadi salah satu faktor yang penting dalam pembiayaan klinik dan meningkatkan pendapatan klinik. Sampai saat ini pemilik klinik belum pernah mengevaluasi tarif tindakan poli gigi secara benar dan belum mengacu pada analisis biaya satuan pelayanan. Tujuan: Menganalisis biaya satuan (unit cost) per tindakan poligigi Klinik Pratama X dengan menggunakan metode Time Driven Activity Based Costing (TDABC). Metode: Penelitian observasional yang bersifat deskriptif, menggunakan data primer dan sekunder dari klinik yang bertujuan untuk mendapatkan perhitungan unit cost tindakan poligigi. Rancangan penelitian ini adalah cross sectional dan jenis data yang digunakan adalah data kuantitatif. Hasil perhitungan dan analisis biaya untuk mengetahui biaya satuan tindakan poligigi berupa pembersihan karang gigi, penambalan gigi dengan bahan resin komposit, pencabutan gigi dan perawatan kawat gigi (ortodontik cekat) dengan cara menelusuri biaya-biaya yang berhubungan dengan pusat biaya tindakan dan bagian-bagian lain yang mendukung tindakan. Hasil: Berdasarkan perhitungan biaya satuan (unit cost) per tindakan di poligigi, terlihat bahwa sistem biaya Time Driven Activity Based Costing membebankan biaya tidak langsung dalam perhitungan biaya satuan di Klinik Pratama X. Tarif jasa pemeriksaan dan perawatan gigi per tindakan Klinik Pratama X terlalu kecil karena pihak Klinik Pratama X tidak melakukan pengelompokan biaya langsung dan tidak langsung secara akurat, Klinik Pratama X tidak akurat dalam mengalokasikan biaya, jumlah dan jam kerja karyawan Klinik Pratama X yang tidak efektif. Kesimpulan: Menurut data yang diperoleh, penerapan Time Driven Activity Based Costing menghasilkan lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat perawatan gigi Klinik Pratama X kecuali pada tindakan tambalan gigi dengan resin komposit kecil dan ortodontik gigi.

Background: First-level health facilities have the function of being the first place visited by the society when they have health problems. One of the first level health facilities is Pratama Clinic. Clinic is a health service facility that organizes individual health services that provide basic and/or specialized medical services, organized by more than one type of health workers and led by a medical person. The high need for dental and oral care in the society has led to increased dental care unit of Pratama Clinic X. Based on the reports of dental care unit patient visits until the end of 2018, there were only four patients who were BPJS-Health participants, so it could be found that the majority of dental care unit patients in Pratama Clinic X are still non-BPJS-Health participants. Determination of dental unit treatment costs is one of important factors in clinical financing and clinic income increase. Until now the clinic owner has never properly evaluated dental care rates and has not referred to a unit service cost analysis. Objective: To analyze the unit cost for each dental care unit treatment of Pratama Clinic X using Time Driven Activity Based Costing (TDABC) method. Methods: A descriptive observational research, using primary and secondary data from clinic that aims to get the unit cost calculation for each dental treatment. The design of this study was cross sectional and the type of data used is quantitative data. The results of the calculation and cost analysis became a base to determine the unit costs of dental treatments in forms of scaling, dental fillings with composite resin material, tooth extraction and treatment of braces (fixed orthodontics) by tracing costs associated with the cost of action and other parts which supported the actions. Conclusion: According to the data obtained, the application of TDABC resulted in higher compared to the dental treatment rates Pratama Clinic X (except dental fillings with small composite resin and dental orthodontics).

Kata Kunci : unit cost, metode TDABC, tindakan poligigi, klinik pratama