KOMODIFIKASI RUMAH ADAT TONGKONAN DALAM ATRAKSI WISATA KAMPUNG ADAT KE'TE' KESU' KABUPATEN TORAJA UTARA
Keenan Mukti Sinatriya Shangga Nagari, Dr. Wiwik Sushartami, M.A.
2020 | Skripsi | S1 PARIWISATAPenelitian ini berusaha menjelaskan bentuk komodifikasi dalam proses pengembangan rumah adat tongkonan menjadi daya tarik wisata di Kampung Adat Ke'te' Kesu', Kabupaten Toraja Utara. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data berupa observasi, wawancara, studi pustaka, dan pendokumentasian. Proses pembentukan rumah adat tongkonan sebagai daya tarik wisata di Kampung Adat Ke'te' Kesu' pada awalnya disebabkan oleh politisasi dan kompetisi elite Toraja. Proses tersebut mengarah terhadap komodifikasi rumah adat tongkonan yang dianalisis berdasarkan indikator perubahan fungsi, sumber daya manusia, orientasi pemilik, serta bentuk dan material tongkonan. Tongkonan sebagai rumah tradisional dan rumah adat etnis Toraja di Kampung Adat Ke'te' Kesu', saat ini sudah tidak dihuni oleh anggota keluarga dan telah menjadi atraksi wisata yang dapat dinikmati wisatawan. Kepengurusan, pemeliharaan, dan penginterpretasian tongkonan telah diintervensi banyak pihak luar selain keluarga tongkonan. Pemilik rumah yang merupakan anggota keluarga tongkonan juga telah berorientasi terhadap investasi dan keuntungan dari kegiatan wisata di Kampung Adat Ke'te' Kesu'. Selain itu, bangunan tongkonan juga telah mengalami beberapa perubahan bentuk dan material akibat pembangunan kepariwisataan. Penelitian ini menemukan bahwa komodifikasi rumah adat tongkonan juga dapat menggeser makna dan membentuk penanda identitas etnis Toraja yang baru.
This research aims to describe the commodification of traditional tongkonan houses as a tourist attraction in Ke'te' Kesu' Traditional Village, North Toraja Regency. This study employs a descriptive-qualitative method with data collection methods of observation, interviews, literature study, and documentation techniques. The process of forming the traditional tongkonan houses as a tourist attraction in Ke'te' Kesu' Traditional Village was initially evoked by the politicization and competition between Toraja elites. That process leads to the commodification of the traditional tongkonan houses which has been analyzed based on the indicators of changes in function, human resources, orientation, and the form and material of the tongkonan. Tongkonan, as the traditional house of Toraja ethnicity in Ke'te' Kesu' Traditional Village, is no longer inhabited by family members and it has also shifted into a commodity in form of tourist attraction that can be consumed and gazed upon by tourists. Apart from the family, other parties have also involved in the management and maintenance of the tongkonan. Homeowners, as the family members of the tongkonan respectively, are now oriented towards investment and profit from the tourism sector in Ke'te' Kesu' Traditional Village. Moreover, the tongkonan houses have also encountered several changes in shape and material as a result of tourism development. This study found that the commodification of the traditional tongkonan houses could also shift the sign and form a new ethnic marker of Toraja.
Kata Kunci : Komodifikasi, Daya Tarik Wisata, Tongkonan, Ke'te' Kesu', Toraja.