PERBANDINGAN PROSEDUR PELEPASAN HAK ATAS TANAH GUNA PEMBANGUNAN UNTUK KEPENTINGAN SWASTA ANTARA KOTA YOGYAKARTA DENGAN KABUPATEN SLEMAN
ANGGITARIANI RAYI LS, Dr. Jur. Any Andjarwati, S.H., M.Jur.
2020 | Tesis | MAGISTER KENOTARIATANPenelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk menganalisis perbandingan prosedur pelepasan hak atas tanah guna pembangunan untuk kepentingan swasta antara kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman. Penelitian ini juga untuk mengetahui peraturan-peraturan yang terkait dengan pelepasan hak atas tanah yang dijadikan dasar dalam penerapan pelaksanaan di Kantor Pertanahan Kota Yogyakarta dan Kabupaten Sleman. Jenis penelitian ini adalah yuridis-empiris, dan penelitian ini bersifat deskriptif. Jenis data penelitian ini menggabungkan data sekunder dan data primer. Data sekunder diperoleh melalui studi kepustakaan dengan mengkaji bahan hukum primer, sekunder dan tersier. Data primer yang diperoleh dari penelitian melalui wawancara. Hasil Penelitian menunjukan bahwa proses pelepasan hak atas tanah untuk kepentingan swasta di Kota Yogyakarta dan di Kabupaten Sleman memiliki prosedur yang berbeda. Pada praktiknya, proses pelepasan hak atas tanah guna pembangunan untuk kepentingan swasta menggunakan prosedur ataupun kebijakan tidak tertulis yang digunakan pada masing-masing kantor pertanahan. Perbedaan tersebut dikarenakan proses pelepasan hak atas tanah untuk kepentingan swasta di Indonesia belum terdapat peraturan yang mengatur secara rinci, hanya terdapat peraturan secara luas atau garis besarnya saja serta tersebar dan tidak terstruktur. Perbedaan implementasi tersebut mengakibatkan tidak adanya kepastian hukum dan menimbulkan beberapa permasalahan yang terjadi di lapangan.
This research was aimed to analyze the comparison of the procedure for relinquistment of land rights for construction for private interests between in the City of Yogyakarta and Sleman District. This research also to find out the regulations that relate to the relinquistment of land rights which are used as the basis for the implementation in that Land Office. The type of this research was descriptive juridical-empirical research. This research was combined of the secondary data and the primary data. Secondary data was obtained through literature study on primary, secondary and tertiary legal materials. Primary data obtained through interviews. The results showed that the process of relinquistment land rights for private interests in the City of Yogyakarta and in the Regency of Sleman has a different procedure. The process of relinquistment land rights for development for private interest in practice using unwritten policies in each Land Office. This difference is due to the process of releasing land rights for private interest in Indonesia. There are no regulations that govern in detail, but only regulations that are too general, scattered and unstructured. The difference in implementation causing the absence of legal certainty and raises several problems that occur in the practice.
Kata Kunci : pelepasan hak atas tanah, pengadaan tanah, pembangunan bagi kepentingan swasta, kepentingan swasta, relinquishment of land rights, releasing of land rights, land acquisition, construction for private interests, private interests