Laporkan Masalah

ANALISIS PILIHAN PEKERJAAN PEREMPUAN DI INDONESIA: SAKERNAS 2018

TANTRI SILVIANA, Prof. Catur Sugiyanto, M.A., Ph.D.

2020 | Tesis | Magister Ekonomika Pembangunan

Pendidikan merupakan suatu modal utama bagi seseorang untuk mendapatkan pekerjaan dan pendapatan yang lebih baik. Secara umum, pendidikan perempuan di Indonesia mengalami peningkatan dari tahun ke tahun. Kondisi pendidikan perempuan di Indonesia yang mengalami peningkatan terlihat kontras jika dibandingkan dengan kondisi ketenagakerjaan perempuan di Indonesia. Tingkat Partisipasi Angkatan Kerja (TPAK) perempuan masih jauh tertinggal dibandingkan dengan TPAK laki-laki di Indonesia. Selain itu, pekerjaan perempuan Indonesia masih terkonsentrasi sebagai pekerja informal. Adanya tanggung jawab domestik rumah tangga diduga turut memengaruhi partisipasi perempuan menjadi pekerja informal dan membatasi akses perempuan untuk menjadi pekerja formal. Hal ini akan menjadi tantangan besar bagi pemerintah Indonesia dalam mencapai target SDGs ke-8 yaitu mewujudkan pekerjaan layak bagi semua. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui gambaran kondisi ketenagakerjaan perempuan di Indonesia. Selain itu, penelitian ini juga bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan serta peran domestik perempuan yang direpresentasikan oleh perkawinan dan keberadaan anak terhadap pilihan pekerjaan perempuan yang dikategorikan menjadi lima pilihan pekerjaan. Data yang digunakan dalam penelitian ini berasal dari raw data Sakernas Agustus tahun 2018. Analisis regresi multinomial logit menunjukkan bahwa pendidikan, status perkawinan serta keberadaan anak berpengaruh signifikan terhadap pilihan pekerjaan perempuan di Indonesia. Pendidikan yang lebih tinggi meningkatkan peluang untuk menjadi pekerja formal. Namun, rendahnya penyerapan lapangan kerja formal dan adanya pengaruh peran domestik yaitu adanya perkawinan dan keberadaan anak menyebabkan perempuan bekerja sebagai pekerja informal.

Education is an important key to get a better job and better income. Women's education level in Indonesia has increased over the years Contrast with the condition of women's education, the conditions of women's employment in Indonesia is still poor. Women's Labor Force Participation Rate (LFPR) is still far behind compared to Men's Labor Force Participation Rate. In addition, Indonesian women's work is still concentrated as informal workers. The presence of domestic domestic responsibilities is thought to have influenced the participation of women into informal workers and restrict women's access to formal employment. This will be a big challenge for the Indonesian government in achieving the 8th SDGs target, which is to create decent work for all. This study aims to describe of the employment conditions of women in Indonesia. In addition, this study also aims to determine the effect of education and the domestic role of women represented by marital status and the presence of children on women's employment choices which are categorized into five job choices. The data used in this study came from the raw data of Sakernas 2018. The results from multinomial logit regression show that education, marital status and the presence of children have a significant effect on women's employment choices in Indonesia. Higher education increases opportunities to become formal workers. However, the low absorption of formal employment and the influence of domestic roles, which are marriage and the presence of children, causes women to work as informal workers.

Kata Kunci : Pemberdayaan perempuan, partisipasi kerja, human capital, peran domestik, peran publik, pekerja informal, multinomial logit

  1. S2-2020-432557-abstract.pdf  
  2. S2-2020-432557-bibliography.pdf  
  3. S2-2020-432557-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2020-432557-title.pdf