Perencanaan Kawasan Pendidikan Muncul Dengan Konsep Healthy Learning Landscape di Kota Tangerang Selatan

IRFAN FAISAL AFIF, Dr. Eng. Ir. Ahmad Sarwadi, M.Eng.

2020 | Skripsi | S1 PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA

Kawasan Pendidikan merupakan daerah yang memiliki ciri khas fungsi pendidikan yang mendukung dalam peningkatan ilmu pengetahuan, jasmani, dan akhlak sehingga para pelajar dapat meraih tujuan dan cita-citanya yang tertinggi. Pada kawasan Perempatan Muncul di Kecamatan Setu yang merupakan titik perbatasan tiga kelurahan, yaitu Kelurahan Muncul, Kelurahan Kademangan, dan Kelurahan Setu terjadi aglomerasi fasilitas pendidikan. pada kawasan terdapat Institusi Teknologi Indonesia (ITI), SDN 1 Muncul, SDN 2 Muncul, SMAN 2 Kota Tangerang Selatan, dan SMPN 8 Kota Tangerang Selatan yang dipindahkan kesebelah utara SMAN 2 Kota Tangerang Selatan di Jalan Raya Serpong pada tahun 2018. Lingkungan kawasan yang belum siap menyebabkan aglomerasi fasilitas pendidikan ini menimbulkan kesemerawutan sirkulasi dan penurunan kualitas lingkungan. Perlu adanya rencana kawasan yang mengutamakan pembenahan lingkungan dan sirkulasi kawasan. Rencana tersebut adalah perencanaan Kawasan Pendidikan Muncul dengan konsep Healthy Learning Landscape. Konsep ini merupakan hasil elaborasi dari elemen landscape perkotaan, Healthy campus, dan Learning landscape yang bertujuan meningkatkan kualitas lingkungan dan sirkulasi dari perencanaan landscape ruang terbuka publik dan koridor ruang jalan kawasan. Perencanaan ini terdiri dari rencana berskala meso yaitu rencana struktur dan guna lahan kawasan dan rencana skala mikro yaitu desain Ruang Terbuka Hijau (RTH), desain Ruang Terbuka Binaan Publik (RTBPU), pengaturan sirkulasi dan desain ruang jalan, desain jalur pejalan kaki, konfigurasi lahan parkir, dan penataan utilitas kawasan. Perencanaan ini akan memperkuat citra kawasan sebagai kawasan pendidikan yang selaras dengan kegiatan riset pada kawasan Pusat Penelitian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (PUSPIPTEK) di selatan kawasan perencanaan

The educational area is a region that has the characteristics of an educational function that supports the improvement of science, physical, and morals so that students can achieve their highest goals and ideals. In the Muncul crossing area in Setu Subdistrict which is the border point of three urban villages, namely Muncul Village, Kademangan Village, and Setu Village, an agglomeration of educational facilities occurs. in the area, there is the Indonesian Institute of Technology (ITI), SDN 1 Muncul, SDN 2 Muncul, SMAN 2 Kota Tangerang Selatan, and SMPN 8 Kota Tangerang Selatan which were moved to the north of SMAN 2 Kota Tangerang Selatan on Jalan Raya Serpong in 2018. The regional environment is not ready to cause agglomeration These educational facilities cause circulation disruption and decrease the quality of the environment. It is necessary to have a regional plan that prioritizes environmental improvement and regional circulation. The plan is the Planning of an Educational Area with a Healthy Learning Landscape concept. This concept is the result of the elaboration of elements of an urban landscape, Healthy campus, and Learning landscape that aims to improve the quality of the environment and circulation of public open space landscape planning and regional road corridors. This plan consists of meso-scale plans that are regional structure and land use plans and micro-scale plans that are Green Open Space design, Public Built Open Space design, circulation arrangements, road space design, pedestrian path design, parking configuration, and regional utility arrangement. This plan will strengthen the image of the region as an educational area that is aligned with research activities in the Science and Technology Research Center (PUSPIPTEK) area to the south of the planning area.

Kata Kunci : Kawasan Pendidikan Muncul Kota Tangerang Selatan, Learning Landscape, Healthy Campus, ruang terbuka, perencanaan kawasan