ANALISIS TIPOLOGI ORGANISASI DAN KAMPANYE POLITIK PARTAI DEMOKRASI INDONESIA PERJUANGAN (Studi Kasus Kampanye Politik DPD PDI-P Daerah Istimewa Yogyakarta pada Pemilu Serentak 2019 di DIY)
MUHAMMAD RIZKI KUNCOROJATI, Arya Budi, S.I.P., MAPS.
2020 | Skripsi | S1 POLITIK DAN PEMERINTAHANPenelitian ini mengkaji mengenai tipologi partai serta fenomena profesionalisasi yang terjadi dalam tubuh partai serta implikasinya terhadap organisasi partai. Objek penelitian yaitu Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI Perjuangan) pada tingkat daerah yaitu Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dengan studi kasus kampanye yang dilakukan partai pada Pemilu Serentak tahun 2019 di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Sebagai salah satu lumbung suara penting bagi partai, konsistensi dominasi PDI Perjuangan di DIY di tiap pemilu tidak terbendung. Keberhasilan partai untuk menempatkan 17 calonnya di kursi DPRD pada Pemilu Serentak 2019 lalu merupakan sebuah prestasi tersendiri bagi partai. Oleh karenanya, fenomena ini menarik untukk melalui perspektif institusi partai dan kampanye. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data-data diperoleh melalui sumber data primer dan juga data sekunder, serta teknik pengumpulan data melalui wawancara dan dokumentasi. Data-data yang dikumpulkan kemudian dianalisis menggunakan teori-teori tipologi partai untuk melihat lebih dalam pengorganisasian partai melalui 3 dimensi analisa yaitu (1) Dimensi Ideologis, (2) Dimensi Organisasi, dan (3) dimensi elektoral. Kemudian dilakukan analisa terhadap profesionalisasi kampanye yang dilakukan partai dalam kaitannya dengan perkembangan tipologi partai untuk melihat lebih jauh karakteristik partai dalam konteks elektoral. Terakhir penulis melihat bagaimana implikasi profesionalisasi yang dilakukan partai terhadap pengorganisasian partainya sendiri. Temuan dari tulisan ini ialah PDI-P memiliki kharakteristik sebagai sebuah Partai Massa sebagaimana dicirikan oleh Duverger. Meskipun begitu, kampanye yang dilakukan oleh partai terindikasi sebagai sebuah kampanye yang profesional dimana hal tersebut lebih identik dengan karakteristik partai-partai elektoral seperti Catch-all Party. Temuan ini menunjukkan bahwa partai cukup adaptif dalam merespon perubahan sosial, politik dan teknologi yang terjadi di masyarakat. Meskipun begitu, profesionalisasi yang dilakukan partai memiliki implikasi yang berdampak pada pengorganisasian partai itu sendiri.
This study examines the party typology and the phenomenon of professionalization that occurs in the party’s body and its implications on party organization. The object of research is the Indonesian Democratic Party of Struggle (PDI Perjuangan) at the regional level, namely the Regional Leadership Council (DPD) with the case study of campaign conducted at the 2019 Concurrent Elections in the Special Region of Yogyakarta (DIY). As one of the important basis of votes for the party, the party’s consistency in DIY on every election is unstoppable. The party’s success to put its 17 candidates in the DPRD seat in the 2019 Simultaneous Elections was an astounishing achievement. Therefore, this phenomenon is interesting to see through the perspective of party institision and campaign. This research uses descriptive research with a qualitative approach. Data obtained through primary data sources and also secondary data, as well as data collection techniques through interviews and documentation. The data collected is then analyzed using theories of party typology to look deeper into party organizing through 3 dimensions of analysis, namely (1) the ideological dimension, (2) the organizational dimension, and (3) the electoral dimension. Then an analysis is carried out on the professionalization of the campaign carried out by the party in relation to the development of party typology to see further the characteristics of the party in the electoral context. The finding of this thesis is that PDI-P has the characteristics of a Mass Party as characterized by Duverger. Even so, the campaign carried out by the party was indicated as a professional campaign where it was more identical to the characteristics of electoral parties such as Catch-all Party. This finding shows that parties are quite adaptive in responding to social, political and technological changes that occur in society. Even so, the professionalization carried out by the party has implications that have an impact on the organization of the party itself.
Kata Kunci : Tipologi Partai, Profesionalisasi Kampanye, PDI Perjuangan, Daerah Istimewa Yogyakarta