CURIOSITY KILLED THE CAT: ROLE OF FEAR OF MISSING OUT (FOMO) ON DEPRESSION MEDIATED BY ANXIETY

AMALYA FITRAZAPHYRA, Fuad Hamsyah, S.Psi., M.Sc.

2020 | Skripsi | S1 PSIKOLOGI

Penelitian ini meneliti peran fear of missing out (FOMO) terhadap depresi dengan kecemasan sebagai mediator di antara 332 remaja berusia 15 hingga 17 tahun di Indonesia. Instrumen yang digunakan meliputi skala FOMO yang disusun oleh Przybylski, Murayama, Dehaan, dan Gladwell (2013), sedangkan gejala depresi dan kecemasan diukur dengan Patient-Reported Outcomes Measurement Information System (PROMIS). Hipotesis dalam penelitian ini ialah FOMO memiliki hubungan positif yang signifikan dengan kecenderungan depresi dan kecemasan pada remaja, dan kecemasan dapat memediasi hubungan antara FOMO dan depresi. Hasil studi menemukan FOMO secara signifikan berkorelasi dengan kecemasan (B= .239, p< .05) dan kecenderungan depresi (B= .232, p< .05), dan kecemasan dapat memediasi hubungan antara FOMO dan depresi (B= .055, p= .14). Menunjukkan bahwa remaja dengan FOMO yang lebih besar mengalami lebih banyak gejala kecemasan dan depresi. Dalam penelitian ini, waktu penggunaan sosial media tidak diukur, dan hal ini dapat dipertimbangkan untuk penelitian selanjutnya.

This study examines the role of fear of missing out (FOMO) towards depression with anxiety as the mediator among 332 adolescents aged 15 to 17 years old in Indonesia. Instruments that were used include FOMO scale constructed by Przybylski, Murayama, Dehaan, and Gladwell (2013), while depression and anxiety symptoms were measured with Patient-Reported Outcomes Measurement Information System (PROMIS). It was hypothesized that FOMO has a significant positive relationship with the tendency of depression and anxiety in adolescents, and anxiety can mediate the relationship between FOMO and depression. The findings showed FOMO significantly correlated with both anxiety (B= .239, p< .05) and depression tendency (B= .232, p< .05), and anxiety can mediate the relationship between FOMO and depression (B= .055, p= .14). Thus, suggesting that adolescents with greater fear of missing out experienced more anxiety and depression tendencies. In this study, the time of social media use was not measured, so this could be considered for future study.

Kata Kunci : adolescents, anxiety, depression, fear of missing out, social media