PEMBUATAN PETA PADA PENGUKURAN PINJAM PAKAI KAWASAN HUTAN UNTUK PEMBUATAN JALAN MENGGUNAKAN GNSS RTK RADIO DI KEBUMEN

RIZKY NUR WIDADA, M. Iqbal Taftazani, S.T., M.Eng.

2020 | Tugas Akhir | D3 TEKNIK GEOMATIKA

Jalan merupakan suatu prasarana yang sangat penting dalam kehidupan. Salah satu peraturan resmi yang mengatur tentang penyelenggaraan jalan terdapat pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Nomor 11/PRT/M/2011 tentang Pedoman Penyelenggaraan Jalan Khusus. Kabupaten Kebumen memerlukan adanya penyelenggaraan jalan dalam memenuhi kebutuhan hidupnya, salah satunya pada kawasan hutan. Proses penyelenggaraan jalan tersebut memerlukan adanya pengukuran pinjam pakai kawasan hutan menggunakan GNSS RTK Radio untuk memaksimalkan ketelitian data dan menghasilkan sebuah peta. Kajian yang perlu dilakukan merupakan proses menampilan penampakan topografi untuk penentuan ruas jalan pada kawasan hutan. Software pembuatan peta yang digunakan dalam menampilkan kenampakan topografi untuk penentuan ruas jalan adalah ArcMap 10.3. Tahapan yang perlu dilakukan seperti mempersiapkan alat dan bahan, input peta, georeferencing peta, konversi data raster ke data vektor, input koordinat hasil stakeout, pemasangan basemap, editing peta, dan layouting peta. Hasil dari pekerjaan ini adalah Peta Hasil Penataan Batas Kawasan Hutan untuk Pembangunan Ruas Jalan Sadang-Srisip pada Kawasan Hutan Produksi Terbatas (HPT) Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kedu Selatan di Kabupaten Kebumen Provinsi Jawa Tengah dengan skala 1:6000. Terdapat empat hal penting dalam pembuatan peta ini. Pertama, proses georeferencing peta yang menghasilkan nilai RMS Error sebesar 0,110216 yang menunjukkan standar kelayakan acuan peta. Kedua, basemap yang digunakan adalah basemap ArcGIS Imagery. Ketiga, editing peta yang dilakukan berupa editing bentuk simbol peta dan pengaturan transparansi warna simbol peta. Keempat, layouting peta yang digunakan menggunakan layout ukuran kertas A1.

The Road is a very important infrastructure in life. One of the official regulations governing the operation of roads is contained in the Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia No 11/PRT/M/2011 tentang Pedoman Penyelenggaraan Jalan Khusus. Kebumen Regency requires the implementation of roads in meeting its needs, one of which is in the forest area. The process of organizing the road requires the use of a forest area loan using GNSS RTK Radio to maximize data accuracy and produce a map. The study that needs to be done is the process of displaying topographical appearance for determining road sections in forest areas. The map-making software used in displaying topographical appearance for determining road sections is ArcMap 10.3. Stages that need to be done such as preparing tools and materials, map input, map georeferencing, conversion of raster data to vector data, input coordinates of stakeout results, installation of the base map, map editing, and map layouts. The making of this map resulted in a Map of the Result of Forest Area Boundary Arrangement for the Construction of the Sadang-Srisip Road Section in the Limited Production Forest (HPT) Forest Management Unit (KPH) of South Kedu in Kebumen Regency, Central Java Province on a scale of 1: 6000. There are four important things in making this map. First, the map georeferencing process that produces an RMS Error value of 0.110216 which indicates the standard of map reference eligibility. Second, the base map used is the ArcGIS Imagery base map. Third, map editing is done in the form of map symbol editing and transparency settings on map symbols. Fourth, the map layout used is the A1 paper size layout.

Kata Kunci : peta kawasan hutan, jalan, rtk radio/ map of forest areas, roads, rtk radio