BENTUK FI'L MAZID DAN FAEDAH MAKNANYA PADA NASKAH SIMTU AD-DURAR KARYA HABIB 'ALI BIN MUHAMMAD BIN HUSAIN AL-HABSYI

BADI`ATUS SOLICHAH, Dr. Amir Ma'ruf, M.Hum.

2020 | Skripsi | S1 SASTRA ARAB

ABSTRAK BENTUK FI'L MAZID DAN FAEDAH MAKNANYA PADA NASKAH SIMTU AD-DURAR KARYA HABIB 'ALI BIN MUHAMMAD BIN HUSAIN AL-HABSYI Oleh: Badi'atus Solichah Simtu ad-Durar merupakan salah satu karya sastra Islam yang ditulis oleh Habib 'Ali bin Muhammad bin Husain al-Habsyi yang berasal dari Yaman. Karya ini berisi tentang riwayat kehidupan dan salawat-salawat kepada Nabi Muhammad SAW. Berdasarkan rumusan masalah yang telah ditemukan dalam objek material tersebut maka dalam penelitian ini akan dikaji bentuk-bentuk fi'l mazid dalam naskah Simtu ad-Durar dan faedah maknanya dengan teori morfosemantik. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah metode deskriptif kualitatif teori Sudaryanto dengan beberapa tahapan, yaitu tahapan penyediaan data yang dilakukan dengan teknik simak bebas libat cakap (SBLC) yang kemudian dilanjutkan dengan teknik catat. Tahapan selanjutnya, yaitu tahapan analisis data yang dilakukan dengan teknik bagi unsur langsung (BUL) yang dilanjutkan dengan teknik baca markah dan teknik lesap. Dan tahapan terakhir, yaitu penyajian hasil analisis data yang dipaparkan secara informal. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa dalam naskah Simtu ad-Durar terdapat 230 fi'il mazid dengan 13 faedah maknanya, yaitu: 51 data berpola fa''ala, 62 data berpola af'ala, 20 data berpola faa'ala, 8 data berpola tafa''ala, 61 data berpola tafaa'ala, 16 data berpola ifta'ala, 7 data berpola infa'ala, dan 5 data berpola istaf'ala. Sedangkan faedah makna fi'l mazid yang telah ditemukan pada penelitian ini, yaitu li at-ta`diyyah, bi ma'na fa'ala al-mujarradi, li wijdani asy-syai`i, li ad-dukhuli asy-syai`i, li as-salbi, li al-mubalagah, li al-musyarakati baina itsnaini fa aktsara, li ash-shairuurati, li muthaawa'ati fa''ala, li ad-dalalati 'ala husuuli asli al-fi'li marratan ba'da ukhra, li muthaawa'ati fa'ala, bi bi ma'na af'ala, li thalabi al-fi'li. Kata kunci: Simtu ad-Durar, fi'l mazid, analisis morfosemantik.

ABSTRACT THE FORM OF ADDITIONAL VERB AND THE MEANINGS IN THE TEXT SIMTU AD-DURAR BY HABIB 'ALI BIN MUHAMMAD BIN HUSAIN AL-HABSYI By: Badi'atus Solichah Simtu ad-Durar is one of the Islamic literary written by Habib 'Ali bin Muhammad bin Husain al-Habsyi from Yaman. This contains is history of life and salawat to the Prophet Muhammad SAW. Based on the formulation of problem that has been found in the material object, this research will examine the form of additional verb in the text Simtu ad-Durar and the meanings by using morphosemantic theory. The research method used is a descriptive qualitative method of Sudaryanto's theory with several stages, that is the stages of providing data by using Simak Bebas Libat Cakap (SBLC) technique and then continued with the note-taking technique. The next stage is the stages of data analysis are carried out with the technique for direct element followed by the reading technique of markers and the fade technique. And the last stage is the presentation of analysis results are presented informally. The results of this research indicate that in the text of Simtu ad-Durar there are 230 of additional verb with 13 meanings consisting of: 51 data patterned fa''ala, 62 data patterned af'ala, 20 data patterned faa'ala, 8 data patterned tafaa'ala, 61 data patterned tafa''ala, 16 data patterned ifta'ala, 7 data patterned infa'ala, and 5 data patterned istaf'ala. While the meanings of additional verb that have been found in this research are: li at-ta`diyyah, bi ma'na fa'ala al-mujarradi, li wijdani asy-syai`i, li ad-dukhuli asy-syai`i, li as-salbi, li al-mubalagah, li al-musyarakati baina itsnaini fa aktsara, li ash-shairuurati, li muthaawa'ati fa''ala, li ad-dalalati 'ala husuuli asli al-fi'li marratan ba'da ukhra, li muthaawa'ati fa'ala, bi bi ma'na af'ala, li thalabi al-fi'li. Keywords : Simtu ad-Durar, additional verb, morphosemantic analysis.

Kata Kunci : Kata kunci: Simtu ad-Durar, fi'l mazid, analisis morfosemantik.