ANALISIS STRUKTUR MODAL OPTIMAL PADA PT WASKITA BETON PRECAST TBK

RATRI AYU RAHMADHANI, Eddy Junarsin, Ph.D., CFP,

2020 | Tesis | Magister Manajemen

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa struktur modal optimal PT Waskita Beton Precast Tbk. Dengan menggunakan desain penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Perusahaan saat ini memiliki struktur modal 47% utang dan 53% yang berasal dari modal sendiri. Tingginya tingkat utang yang dimiliki perusahaan akan menimbulkan kemungkinan adanya potensi kebangkrutan pada perusahaan. Dengan penetapan struktur modal yang optimal akan menghasilkan nilai perusahaan yang paling tinggi dengan biaya yang rendah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai perusahaan akan mencapai nilai tertinggi pada komposisi modal 20% utang dan 80% modal sendiri. Biaya modal (WACC) yang terendah yaitu sebesar 11,741% yang berada pada komposisi utang 40%. Berlandaskan pada hasil penelitian ini, struktur modal optimal bagi PT Waskita Beton Precast Tbk berada pada komposisi utang antara 20% - 40%.

This study aims to analyze the optimal capital structure of PT Waskita Beton Precast Tbk. By using descriptive research designs using quantitative. The company right now has a capital structure of 47% and 53% which is avoided from value capital. The significant level of consumption that must be given by the company will conceivably expand the potential for liquidation in the company. By deciding the ideal capital structure will deliver the most noteworthy company value easily. The outcomes indicated the estimation of the company will arrive at the most noteworthy incentive in the arrangement of capital 20% and 80% of own capital. the weighted average cost of capital (WACC) is 11.741% which relies upon the obligation creation of 40%. Because of the aftereffects of the study, the ideal capital structure for PT Waskita Beton Precast Tbk relies upon the obligation synthesis between 20% - 40%.

Kata Kunci : struktur modal optimal, nilai perusahaan, biaya modal, weigthed average cost of capital (WACC)