LUARAN ANAK GANGGUAN SPEKTRUM AUTISME DENGAN KOMORBIDITAS GANGGUAN TIDUR DAN OBESITAS
DIYAH RAKANITA U., dr. Mei Neni Sitaresmi, Ph.D, Sp.A (K)/ dr. Tunjung Wibowo, MPH, M.Kes, Sp.A (K)
2020 | Tesis-Spesialis | ILMU KESEHATAN ANAKGangguan Spektrum Autisme (GSA) merupakan gangguan perkembangan saraf yang kompleks ditandai dengan adanya defisit yang luas pada interaksi sosial dan komunikasi, yang disertai dengan adanya gangguan perilaku yang berulang dan terbatas. Tidak ada terapi khusus dalam tatalaksana anak GSA untuk mengatasi morbiditas tetapi dibutuhkan tatalaksana holistik dan terintegrasi yang disesuaikan dengan gejala GSA serta komorbiditas yang menyertai. Telah dilakukan pendampingan selama 18 bulan terhadap seorang anak GSA dengan komorbiditas obesitas dan gangguan tidur. Berbagai upaya terapi telah dilakukan pada pasien antara lain pemberian terapi perilaku, terapi okupasi, terapi wicara, terapi sensori integrasi dan terapi risperidone untuk mengurangi gejala GSA. Sedangkan untuk terapi komorbiditas yang menyertai pasien antara lain sleep hygiene dan pemberian melatonin untuk gangguan tidur serta aktivitas fisik dan perhitungan kebutuhan kalori berdasarkan Recommended Daily Allowance (RDA) untuk obesitas. Dalam laporan kasus ini akan dijelaskan tentang beberapa faktor yang terlibat dalam tatalaksana holistik dan terintegrasi disertai dengan tinjuaan pustaka mengenai GSA pada anak.
Autism Spectrum Disorders (ASD) are complex neurodevelopmental disorders characterized by widespread deficits in social interactions, deficits in both verbal and nonverbal communication, and the presence of repetitive or restricted behaviors. There is no specific therapy in the management of GSA children to overcome its morbidity but it requires holistic and integrated management that is tailored to the symptoms of ASD and the accompanying comorbidities. 18 months of follow-ups have been carried out for a child with ASD with obesity and sleep disorders comorbid. Various therapeutic efforts have been made to the patient including behavioral therapy, occupational therapy, speech therapy, sensory integration therapy and risperidone therapy to reduce the symptoms of ASD. As for the comorbid therapy that accompanies patients, includes sleep hygiene and melatonin for sleep disorders, and physical activity and calculation of calorie requirements based on the Recommended Daily Allowance (RDA) for obesity. In this case report, there will be explanations about several factors involved in holistic and integrated management accompanied by literature review on ASD in children.
Kata Kunci : Gangguan spektrum autisme, tatalaksana, holistik, anak