Pengembangan Program Edukasi Museum Pergerakan Wanita Indonesia, Yogyakarta
NOVITA SARI, Dr. Daud Aris Tanudirjo, M.A.
2020 | Skripsi | S1 ARKEOLOGIMuseum merupakan lembaga yang berfungsi untuk memamerkan dan mengomunikasikan koleksi kepada masyarakat sekaligus sebagai sarana edukasi, pembelajaran, dan kesenangan. Akan tetapi, masih banyak museum di Indonesia yang program edukasinya kurang begitu diperhatikan dan tidak dapat diserap oleh pengunjung dengan maksimal. Penelitian ini dilakukan untuk mengembangkan program edukasi di Museum Pergerakan Wanita Indonesia, Yogyakarta. Metode yang digunakan adalah metode penalaran induktif, yang berangkat dari data yang dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan studi pustaka, untuk kemudian dianalisis untuk mengetahui apa saja program edukasi yang dibutuhkan oleh museum ini. Selanjutnya dilakukan pengembangan program edukasi yang baru bagi museum ini dengan menggunakan konsep museum konstruktivis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa museum ini mempunyai potensi yang besar untuk dikembangkan program edukasinya. Namun, kurangnya sumber daya manusia dan minimnya pengetahuan di bidang museologi menyebabkan masih belum maksimalnya program edukasi yang berjalan yang berakibat pada kurang dikenalnya museum ini di kalangan masyarakat. Untuk mengatasi hal tersebut, maka disusunlah sejumlah rancangan pengembangan dalam penelitian ini agar dapat mengembalikan fungsi museum ini sebagai sarana edukasi bagi masyarakat..
Museum is an institution which exhibits and communicates its collection to the public for the purposes of education, study, and enjoyment. However, there are many museums in Indonesia that still lack in managing their education program which result in it is not maximally absorbed by the visitors. This research aims to develop education program in Museum Pergerakan Wanita Indonesia, Yogyakarta. Inductive reasoning method was applied to obtain data from observation, interview, and desk study, in order to analyse which education program this museum needed. The following step is to design the education program based on constructivist museum concept. The result of this research shows that education program in this museum have so much potention to be developed. However, the minimum of staff and the lack of knowledge in museology causing the education program is not maximally applied and make this museum not so widely known in society. Considering this, some education program design is developed in this research in order to relive the function of this museum as an education and learning institution for the public.
Kata Kunci : museum, edukasi, teori konstruktivis, museum konstruktivis, museologi.