Laporkan Masalah

Kesan dan Pendapat Wisatawan Disabilitas terhadap Fasilitas pada Atraksi Wisata di Museum Sejarah Jakarta

PUTRI APRILIANI, Dr. Tular Sudarmadi, M.A.

2020 | Skripsi | S1 PARIWISATA

Museum Sejarah Jakarta adalah salah satu atraksi wisata di DKI Jakarta yang memiliki banyak pengunjung, termasuk didalamnya penyandang disabilitas. Hal ini semakin diperkuat dengan adanya Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 8 Tahun 2017 tentang layanan gratis masuk ke museum yang dikelola oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta di hari biasa pada masyarakat tertentu, salah satunya adalah penyandang disabilitas. Pada kenyataannya, pengunjung disabilitas merupakan pengunjung dengan jumlah terkecil dibandingkan dengan jumlah pengunjung lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui jenis-jenis atraksi wisata yang ditawarkan oleh Museum Sejarah Jakarta, mengenal jenis dan latar belakang wisatawan disabilitas yang berkunjung ke Museum Sejarah Jakarta, dan mengerti pengalaman wisatawan disabilitas terhadap fasilitas bagi disabilitas yang ada di atraksi wisata di Museum Sejarah Jakarta. Penelitian ini tergolong jenis penelitian kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui wawancara kepada informan dan observasi oleh peneliti. Wawancara berisi tentang pengalaman para wisatawan disabilitas yang akan diuraikan terkait kesan dan pendapat mereka berkaitan saat menuju ke ruang pamer serta mendapatkan informasi dari objek dan koleksi museum yang ditampilkan di sana. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa Museum Sejarah Jakarta tidak ramah bagi wisatawan disabilitas, karena para wisatawan disabilitas tidak mengalami perasaan menyenangkan pada hampir seluruh atraksi wisata yang tersedia. Hal tersebut disebabkan atraksi wisatanya belum dilengkapi dengan fasilitas-fasilitas dan media yang diperlukan oleh para wisatawan disabilitas baik saat menuju ruang pamer maupun saat memahami informasi dan narasi tentang koleksi yang dipajang.

Jakarta History Museum is one of the tourist attractions in DKI Jakarta that has many visitors, including people with disabilities. This is supported by the regulation of the Jakarta governor's regulation no.8 of 2017 about free entrance services to the museum which is managed by the Jakarta's department of tourism and culture that applies on normal days for certain communities, one of which is people with disabilities. In fact, visitors with disabilities are the smallest number of visitors compared to other visitors. The purpose of this study are for knowing the types of tourist attractions offered by the Jakarta History Museum, indentifying the type and the background of tourist with disabilities who visit Jakarta History Museum, and understanding the experience of tourist with disabilities toward facilities for disabilities in Jakarta History Museum. This research classified as a type of qualitative research with data collections method through interviews to informants and observations by researches. The contain of interviews about tourist with disabilities' experiences will be described in terms of their impressions and opinions relating to when entering the showroom and getting information from the museum's objects and collections displayed there. The result of study reveals that The Jakarta History Museum is not friendly for tourists with disabilities because they don't have feel enjoyable feeling of almost all tourist attractions available there. This is due to tourist attractions there which are not yet equipped with the necessary facilities and media needed by tourist with disabilities both when they go to the showrooms and when understanding informations and narratives about the collections on display.

Kata Kunci : Museum Sejarah Jakarta, Pengalaman Wisatawan Disabilitas, Wisatawan Disabilitas

  1. S1-2020-367536-abstract.pdf  
  2. S1-2020-367536-bibliography.pdf  
  3. S1-2020-367536-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2020-367536-title.pdf