Laporkan Masalah

DILEMA KEAMANAN DI ASIA TENGGARA: RESPON INDONESIA DAN MALAYSIA TERHADAP PROGRAM MODERNISASI MILITER SINGAPURA GENERASI KETIGA (3G SAF)

JOSHUA MALCINO B, Dr. Dafri Agussalim, M.A.

2020 | Skripsi | S1 ILMU HUBUNGAN INTERNASIONAL

Tren perlombaan senjata di kawasan Asia Tenggara meningkat di awal dekade 2000-an. Masing-masing negara berupaya untuk meningkatkan kemampuan peralatan militer mereka.Singapura, salah satu negara Asia Tenggara dengan ekonomi yang kuat, mencanangkan program modernisasi militernya di awal dekade 2000-an untuk menciptakan deterrence effect bagi musuh potensialnya.Program modernisasi militer Singapura ini merupakan program generasi ketiga sebagai lanjutan dari program modernisasi terdahulu. Skripsi ini akan mencoba menggambarkan bagaimana perkembangan modernisasi militer generasi ketiga Singapura ini (3G SAF) mempengaruhi dua negara tetangga terdekat Singapura yakni Indonesia dan Malaysia. Dengan menggunakan konsep Security Dilemma, skripsi ini akan menjelaskan implikasi program 3G SAF kepada persepsi ancaman keamanan Malaysia dan Indonesia serta bagaimana Indonesia dan Malaysia masing-masing memberikan reaksi dan respon terhadap program 3G SAF tersebut. Argumentasi dari skripsi ini adalah dengan bekerjanya security dilemma, Indonesia dan Malaysia terpengaruhi persepsi ancamannya oleh program 3G SAF Singapura dan berupaya untuk meresponnya dengan ikut melakukan modernisasi militernya masing-masing seraya melakukan pendekatan confidence-building measures untuk mengurangi deterrence effect yang ditimbulkan oleh Singapura kepada kedua negara tersebut.

Arms-race trends in Southeast Asia region raises in the beginning of 2000s. Each country of Southeast Asia tends to improve their military equipment's capabilities. Singapore, one of the economic powers in the region, launched their military modernization programme in the beginning of 2000s to build deterrence effect to their potential adversaries. This programme is the third generation of Singapore's previous military modernization programme. This thesis will try to descript how this third generation military modernization of Singapore impacted her two closest neighbours which are Indonesia and Malaysia. Using security dilemma concept, this thesis will explain the implications of 3G SAF programme to Malaysia and Indonesia's security threat perception and how Indonesia and Malaysia reacted and responding the 3G SAF programme. The argumentation of this thesis is with the working of security dilemma, Indonesia dan Malaysia's security threat perception is implicated by the 3G SAF programme and responding by building their military modernization programme unilaterally while using confidence building measures to reduce Singapore's deterrence effect to these two countries.

Kata Kunci : Asia Tenggara, Singapura, Indonesia, Malaysia, Security Dilemma, Modernisasi Militer, Deterrence.

  1. S1-2020-399283-abstract.pdf  
  2. S1-2020-399283-bibliography.pdf  
  3. S1-2020-399283-tableofcontent.pdf  
  4. S1-2020-399283-title.pdf