Analisis Efektivitas E-Budgeting Dalam Mewujudkan Transparansi Keuangan Daerah (Studi Kasus Pada Pemerintah Kota Bekasi)
KUSPRATAMA, Jogiyanto Hartono M, Prof., Dr., MBA., Ak., CMA., CA
2020 | Tesis | MAGISTER AKUNTANSIINTISARI Pemerintah Kota Bekasi menciptakan produk e-government bernama Sistem Informasi Perencanaan Pembangunan dan Penganggaran (Siencang) untuk mendukung proses pengelolaan anggaran pemerintahan yang lebih berkualitas. Salah satu kriteria paling penting pengimplementasian sebuah sistem dapat dikatakan sukses apabila kehadiran sistem tersebut telah didukung dan dirasakan manfaatnya oleh penggunanya. Hingga saat ini masih ditemukan berbagai produk e-government yang kurang mendapat apresiasi dari penggunanya, sehingga pada akhirnya durasi penggunaan produk e-government terhitung cukup pendek. Hal inilah yang mendasari sasaran penelitian ini dilakukan di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi yang baru saja memperkenalkan produk Siencang. Tujuan dari penelitian adalah untuk menganalisis kesuksesan Siencang dalam mewujudkan perencanaan & penyusunan rencana kerja anggaran yang berkualitas serta menganalisis persepsi kepuasan pengguna Siencang di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan metode campuran yang menggunakan rancangan sekuensial eksplanatori untuk menganalisis mengenai kesuksesan penerapan Siencang dalam proses perencanaan & penyusunan anggaran serta tingkat penerimaan pengguna terhadap Siencang. Untuk kepentingan analisis kuantitatif data diperoleh dari hasil kuesioner dan untuk kepentingan analisis kualitatif data diperoleh dari hasil wawancara. Hasil yang diperoleh dari analisis kualitatif kemudian digunakan untuk menjelaskan secara lebih komprehensif atas hasil yang diperoleh dari analisis kuantitatif. Hasil analisis yang diperoleh dari kedua pendekatan tersebut dianalisis menggunakan model kesuksesan sisten informasi yang digagas oleh Delone & McLean (2003). Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) kualitas informasi yang disediakan oleh Siencang, kualitas sistem yang terkandung dalam Siencang, dan kualitas layanan yang diberikan oleh pengelola Siencang sudah dikatakan cukup �memuaskan�. (2) Siencang sudah dapat dikatakan sukses memberikan kepuasan dan manfaat bagi penggunanya di lingkungan internal Pemerinta Kota Bekasi. (3) Penerapan Siencang dalam mewujudkan proses perencanaan dan penyusunan RKA yang berkualitas sudah dikatakan berjalan dengan baik. Meskipun begitu terdapat beberapa aspek yang perlu dibenahi di dalam Siencang seperti: kedetailan informasi atas kegiatan yang ditampilkan dalam rencana kerja anggaran yang dianggap masih kurang dalam menjabarkan setiap tahapan di dalam rencana kegiatan yang disusun, masyarakat belum dapat melihat status mengenai rencana kegiatan yang diajukannya, dan menu �bantuan� yang belum tersedia untuk panduan pemakaian bagi pengguna Siencang.Penelitian ini merupakan riset yang pertama dalam menganalisis penerapan sistem yang mengintegrasikan e-planning dengan e-budgeting di lingkungan Pemerintah Kota Bekasi ketika Peraturan Pemerintah Nomor 12 Tahun 2018 yang membahas proses pengganggaran berbasis kinerja telah diberlakukan secara efektif.
ABSTRACT The Bekasi Municipal Government created an e-government product called the Development Planning and Budgeting Information System (Siencang) to optimize the effectiveness in budgeting process. One of the most important criteria a system can be said to be successful implemented if the presence of the system has been supported and perceived benefits by the users. Until now there are still various e-government products that don't get much appreciation from users, so in the end the duration for using the failed e-government products is quite short. This is the reason why the research carried out in the Bekasi Municipal Government which has just introduced Siencang. The purpose of this research is to analyze the success rate of Siencang to realizing a better quality of the planning & preparation budget work plans and also to analyze the perception of Siencang`s users satisfaction in the Bekasi Municipal Government. This research is a case study with a mixed method that uses an explanatory sequential design to analyze the successful implementation of Siencang in the planning & budgeting budget work plan process and the level of user acceptance of Siencang. For the purposes of quantitative analysis the data were provided from the results of the questionnaire and for the purposes of qualitative analysis the data were obtained from the results of the interviews. The results granted from qualitative analysis are used to explain more comprehensively the results provided from quantitative analysis. Both of the analysis approaches were analyzed using the framework of the information system success model introduced by Delone & McLean (2003). The results of the research showed that (1) the quality of information provided by Siencang, the quality of the system contained in Siencang, and the quality of services provided by the Siencang`s operator are on the level of "satisfy". (2) Siencang has succeeded in gaining satisfaction and benefits for its users in the Bekasi Municipal Government's internal environment. (3) The presence of Siencang in realizing better management process of planning and preparation of the quality budget work plan has been performing well. Even so there are several aspects that need to be improved in Siencang such as: detailed information on the activities displayed in the budget work plan that is considered still lacking for describing of ach stage in the budget work plan, the public has not been able to see the status of the proposed activity plan, and "help" menu which is not yet available for the usage guidelines of Siencang`s users. This research is the first research in analyzing the application of a system that integrates e-planning with e-budgeting in the Bekasi Municipal Government when the Presidential Regulation Republic of Indonesia Number 95 of 2018 has been implemented effectively.
Kata Kunci : e-planning, e-budgeting, Siencang, model kesuksesan sistem informasi, perencanaan, penganggaran, rencana kerja anggaran.