Laporkan Masalah

PROTOTYPE E-LEARNING DENGAN PENDEKATAN METODE PEMBELAJARAN ANDRAGOGI PADA PELATIHAN MASYARAKAT DESA

EKO BUDI SUSILO, Ir. P. Insap Santosa, M.Sc., Ph.D., IPU. ; Dr. Ir. Rudy Hartanto, M.T.,IPM.

2020 | Tesis | MAGISTER TEKNIK ELEKTRO

Kebutuhan sarana prasana institusi pelatihan semakin berkembang mengikuti dinamika perkembangan proses bisnis dan kemajuan teknologi informasi dan komunikasi. Dengan terbatasnya waktu penyelenggaraan pelatihan masyarakat desa dan tersebarnya masyarakat desa yang terpisah secara geografis serta pemetaan kebutuhan SDM yang perlu diberdayakan, hal tersebut menuntut adanya dukungan proses pembelajaran menggunakan sistem media elektronik ruang maya untuk mengatasi masalah keterbatasan waktu, keberlanjutan pelatihan serta tuntutan efisiensi biaya penyelenggaraan pelatihan. Selain itu karakteristik pembelajar masyarakat desa memiliki kecenderungan usia yang tidak lagi muda dan berprofesi sebagai pegiat pemberdayaan dan pengelola lembaga badan usaha di bawah pemerintah desa. Penelitian ini bertujuan membangun e-learning dalam bentuk prototype untuk mengakomodir kebutuhan ruang kelas maya yang tidak terikat waktu dan tempat dalam menghadirkan interaksi pembelajaran dan sesuai kebutuhan karakteristik peserta orang dewasa. Hal tersebut dilakukan sebagai daya dukung dalam memelihara keberlangsungan pelatihan yang sangat singkat diselenggarakan lembaga pelatihan masyarakat desa. Sesuai dengan karakteristik pembelajar masyarakat desa maka prototype dirancang menggunakan pendekatan teori belajar Andragogi (pembelajaran orang dewasa) agar sistem yang dibangun sesuai dan tepat sasaran. Hasil dari penelitian ini adalah prototype e-learning yang memiliki fitur-fitur yang mengakomodir kebutuhan belajar orang dewasa dalam pelatihan masyarakat desa. Uji fungsi pada empat kategori penggunaan yaitu sebagai peserta pelatihan, instruktur, administrator dan observer keseluruhannya dapat berfungsi sesuai yang dikehendaki. Sedangkan uji skala kebergunaan menggunakan metode System Usability Scale (SUS) sistem ini memiliki skor 71,4 berada pada kategori grade scale C, adjective rating dalam rentang Good, dan range acceptability nya Acceptable, percentile 60% dan NPS pada level Passive.

The need for infrastructure for training institutions continues to grow following the dynamics of business process development and the progress of information and communication technology. With limited time for village community training and the geographical separation of rural communities and also mapping of human resources needs that need to be empowered demanding learning support using cyberspace electronic media systems to overcome the problem of time constraints, training sustainability and demands on the efficiency of place, time and cost of conducting training. In addition, the characteristics of rural community learners have to tendency to age no longer young and works as an activist and manager of business entity institutions under the village government. This study aims to build a e-learning in the form of prototype to accommodate the needs of virtual classrooms which is not bound by time and place in presenting learning interactions and according to the needs of adult participant characteristics. This was done as a support in maintaining the continuity of training, which was very briefly carried out by village community training institutions. In accordance with the characteristics of rural community learners, the prototype is designed using the Andragogy learning theory approach (adult learning) so that the system is built according to and on target. The results of this study is prototype e-learning which has features that accommodate the learning needs of adults in village community training. Function test in four usage categories, namely as a trainee, instructor, administrator and observer as a whole can function as desired. While the usability scale test uses the System Usability Scale (SUS) method, the system has a score of 71,4 in the category of grade scale C, adjective rating on Good, and the range acceptability is Acceptable, Percentile is 60%, NPS value is Passive level.

Kata Kunci : Prototype, e-learning, Andragogi, Pelatihan, Masyarakat Desa

  1. S2-2020-419548-abstract.pdf  
  2. S2-2020-419548-bibliography.pdf  
  3. S2-2020-419548-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2020-419548-title.pdf