PENGARUH EXIT TOLL TEMBALANG UNGARAN TERHADAP PERKEMBANGAN FASILITAS PEREKONOMIAN DI KECAMATAN UNGARAN BARAT KABUPATEN SEMARANG
RAHMAD HIDAYAT, Doddy Aditya Iskandar, S.T., MCP., Ph.D. ; Dr.Eng. Ir. Ahmad Sarwadi, M.Eng.
2020 | Tesis | MAGISTER PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTAPembangunan infrastruktur dalam hal ini jalan tol Trans Jawa merupakan salah satu program prioritas nasional yang menghubungkan Kota-Kota di Pulau Jawa. Diharapkan dengan adanya jalan tol tersebut nantinya akan menimbulkan dampak positif terhadap pembangunan ekonomi dan sosial bagi daerah di Pulau Jawa. Salah satu bagian dari program ini adalah pembangunan jalan tol Semarang-Solo. Dengan adanya jalan tol Semarang-Solo diharapkan akan meningkatkan perekonomian di wilayah yang dilaluinya. Namun demikian pembangunan jalan tol ini dikhawatirkan juga akan menimbulkan dampak negatif bagi wilayah yang dilaluinya. Salah satu wilayah yang terdampak pembangunan jalan tol Semarang-Solo ini adalah Kecamatan Ungaran Barat di Kabupaten Semarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pembangunan jalan tol tersebut terhadap fasilitas perekonomian di Kecamatan Ungaran Barat. Penelitian ini menggunakan pendekatan deduktif kualitatif. Data yang digunakan terdiri dari data primer berupa observasi lapangan dan wawancara, serta data sekunder berupa data dari instansi terkait. Data yang diperoleh di analisa secara deskriptif dengan menggunakan metode analisa before-after untuk mendapatkan gambaran bagaimana perkembangan fasilitas perekonomian di wilayah amatan sebelum dan sesudah adanya jalan tol. Hasil penelitian menunjukkan adanya pengaruh yang ditimbulkan dari keberadaan jalan tol terhadap fasilitas perekonomian. Beberapa fasilitas perekonomian seperti hotel, penginapan, restoran dan warung makan mengalami peningkatan. Namun terdapat fasilitas ekonomi yang mengalami penurunan signifikan. Penurunan ini terjadi karena beralihnya pengguna jalan ke jalan tol sehingga fasilitas perekonomian yang bergantung dari mobilitas pengguna jalan mengalami penurunan.
The infrastructure development, in this case, Trans Java Toll Road, is one of the national priority program connecting cities on the islan of Java. Hopefully, with the existence of toll road, would cause a positive impact on social and economic development for the area ini Java. One part of the programs is the construction of the Semarang-Solo toll road. With the Semarang-Solo toll road is expected to boost the economy in the region in its path. However, it is feared the toll road construction will also have negative impacts for the region in its path. One of the areas affected by the construction of the Semarang-Solo toll road is on Kecamatan Ungaran Barat, Kabupaten Semarang. This research uses deductive qualitative approach. The data used consist of primary data in the form of field observations and interviews, as well as secondary data from relevant agencies. The data collected and then analyze in descriptive. The method used is before-after analysis to get an idea of how the development of economic facilities in the area of observation before and after the toll road. The result showed the effect of toll road development on economic facilities. Some economic facilities such as hotels, inns, restaurants and food stalls have increased. But there are economic facilities has decreased significantly. The decrease is due to the shift of road users on the toll road so that facilities-dependent economy of the mobility of road users has decreased.
Kata Kunci : Jalan Tol, Exit Toll, Pengaruh, Fasilitas Perekonomian