PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL PUBLIK YANG BERLEBIHAN TERHADAP PERFORMA KERJA KARYAWAN DENGAN TECHNOLOGY-WORK CONFLICT SEBAGAI VARIABEL PEMEDIASI

AFRIZAL HAKIM AHMAD FAIZ, C. Budi Santoso, Dr., M.Bus.

2020 | Skripsi | S1 MANAJEMEN

Penggunaan media sosial di era seperti sekarang ini sudah menjadi hal yang lumrah dan tak terelakkan. Mayoritas masyarakat di Indonesia pun juga tak luput dalam menggunakan media sosial di kehidupan sehari-hari. Namun, media sosial rawan menimbulkan kecanduan sehingga terjadi penggunaan secara berlebihan yang dapat mengganggu berbagai aspek dalam kehidupan. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dampak penggunaan media sosial yang berlebihan terhadap performa kerja karyawan dengan technology-work conflict sebagai variabel pemediasi. Studi ini dilakukan dengan responden karyawan di Bank BRI Head Office Jakarta dan analisis data dilakukan dengan menggunakan uji regresi linear. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa penggunaan media sosial yang berlebihan berpengaruh secara negatif terhadap performa kerja karyawan. Technology-work conflict sebagai variabel pemediasi pada penelitian ini juga terbukti secara signifikan memediasi secara parsial hubungan antara penggunaan media sosial yang berlebihan terhadap performa kerja karyawan.

The use of social media in this current era has become a usual and inevitable thing to do. The majority of people in Indonesia are also not an exception on using social media in everyday life. However, social media use is prone to addiction resulting in excessive use that can interfere with various aspects of life. This study aims to examine the influence of excessive social media use towards employee work performance with technology-work conflict as mediating variable. This study was conducted with employees at Bank BRI Head Office Jakarta as its respondents and data analysis methods were carried out using linear regression test. The result of this study shows that excessive social media use has significant negative impact towards employee work performance. Technology-work conflict as mediating variable also has a partial mediating effect that connects between excessive social media use and employee work performance.

Kata Kunci : Penggunaan Media Sosial yang Berlebihan, Konflik Teknologi-Pekerjaan, Performa Kerja Karyawan