PERLAKUAN DISKRIMINATIF TERHADAP GAY DAN LESBIAN PADA PEKERJAAN DALAM FILM LE PLACARD (2001) OLEH FRANCIS VEBER

SHANTI KOMALA, Dr. Wening Udasmoro, S.S., M. Hum., DEA.

2020 | Skripsi | S1 SASTRA PRANCIS

Perilaku LGBT dipandang sebagai salah satu bentuk penyimpangan oleh sebagian besar kelompok masyarakat. Kelompok homoseksual dihadapkan dengan lingkungan kerja yang kerap memandang sebelah mata. Deskriminasi, stereotip, dan bulliying yang menjadi senjata bagi kelompok mayoritas untuk menyerang kelompok minoritas seperti kaum LGBT. Hal ini membuat mereka sulit untuk menjalankan kehidupan bermasyarakat sebagaimana mestinya. Kesetaraan dan hak kerap diabaikan dalam dunia kerja. Sentimen publik terhadap kelompok LGBT yang mengakibatkan adanya tindakan buruk di dunia kerja. Kelompok mayoritas menilai dari penampilan fisik, seperti laki-laki yang berdandan dan begaya seperti perempuan, begitupun sebaliknya. Contoh bentuk deskriminasi misalnya terjadi saat proses lamaran kerja, test keterampilan, dan wawancara, serta saat evaluasi dan promosi. Masalah tersebut menjadi fokus utama di dalam penelitian ini, yaitu dengan melihat bebagai kasus yang ditemukan dalam film le placard oleh Francis Veber (2001). Film itu menceritakan seorang pria heteroseksual yang berpura-pura menjadi homoseksual demi mempertahankan pekerjaannya. Hal itu dilakukannya karena perusahaan tidak akan memecat seorang homoseksual disebabkan demonstrasi yang mungkin bisa terjadi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mencoba memahami ideologis dalam film tentang kesetaraan gay dan lesbian dalam kehidupan profesional dan mengajak pembaca untuk membuka paradigma yang baru dan lebih luas mengenai gender dan seksualitas. Selain itu juga untuk mengkritisi isi film yang berkaitan dengan tema-tema Lesbian, Gay, Biseksual, dan Transgender (LGBT). Penelitian ini penggunakan teori performa dan performativitas oleh Judith Butler, yang berpendapat bahwa performativitas gender adalah pengulangan yang bergaya dari tindakan yang dilakukan secara berulang-ulang kemudian menciptakan identitas baru bagi pelakunya. Penelitian ini menggunakan metode pengumpulan dan analisis data yang menunjukkan bahwa kelompok LGBT masih sulit untuk mempertahankan hak pekerjaannya.

LGBT is seen as a form of deviation by most community groups. Homosexual groups are faced with working environment that tends to undermine their efforts. Discrimination, stereotypes and bullies are weapons for majority groups to attack minority groups such as LGBT groups. This makes it difficult for them to have a normal social life. Furthermore, equality and rights are often ignored in the working place. Public sentiment towards LGBT people has resulted in negative consequences in working environment. In view of the fact that the majority group often judge individuals based on their physical appearance, such as men who dress up and style like women, and vice versa. Moreover, the form of discrimination tends to occur during the job application process, skills tests, interviews, during evaluations and promotions. Hence, the main focus in this study is looking at various cases of discrimination found in the film le placard by Francis Veber (2001).The film narrates a story of a heterosexual man who pretends to be homosexual in order to retain his job.This was done because the company would not fire a homosexual to avoid possible demonstrations and public backlash. This paper is attempting to understand LGBT equality in professional environment and invite readers to open up new and broader paradigms about gender and sexuality through portrayal in the films. In addition, this study also aims to criticize the contents of the film relating to Lesbian, Gay, Bisexual, and Transgender (LGBT) theme. This study uses the theory of performance and performativity by Judith Butler, who believes that gender performance is repetition of actions which results in a new formed identity. This study uses data collection and analysis method which show that LGBT people still find it difficult to maintain their rights in the workplace.

Kata Kunci : Kata Kunci : LGBT, hak dan kesetaraan, pekerjaan, homoseksual. Keywords : LGBT, rights and equality, work, homosexuality