Laporkan Masalah

Eksklusivitas Peran Gender dalam Pengasuhan Digital pada Media Online (Analisis Wacana Kritis pada Situs The Asian Parents Indonesia)

IDA MURSYIDAH, Prof. Dr. Y. A. Nunung Prajarto, M.A., Ph. D.

2019 | Tesis | MAGISTER ILMU KOMUNIKASI

Representasi gender dalam media selalu dikaitkan dengan peran yang melekat pada gender tertentu. Penggambaran fungsi pengasuhan anak dalam keluarga selalu diidentikkan dengan peran perempuan sebagai ibu, bahkan sering salah diasumsikan bahwa menjadi orang tua sama dengan bagaimana menjadi seorang ibu. Representasi ini menunjukkan adanya wacana eksklusivitas peran pengasuhan menjadi peran ibu. Perilaku pengasuhan yang identik dengan peran keibuan ketika diasosiasikan dengan isu pengasuhan digital (digital parenting) lagi-lagi menunjukkan bahwa ibulah yang bertindak sebagai aktor utama dalam pengaturan penggunaan perangkat digital oleh anak. Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana wacana tentang eksklusivitas peran gender dalam pengasuhan digital direpresentasikan oleh media parenting online. Objek dari penelitian ini adalah artikel bertema pengasuhan digital yang dimuat dalam situs web The Asian Parent Indonesia. Metode analisis wacana kritis model Theo Van Leeuwen digunakan untuk melihat bagaimana wacana terkait eksklusivitas pengasuhan terbangun. Penelitian ini menitikberatkan pada bagaimana aktor sosial yang terlibat dalam praktik pengasuhan, yakni ayah dan ibu direpresentasikan oleh media. Kerangka analisis representasi aktor sosial Theo Van Leeuwen fokus pada elemen eksklusi dan inklusi yang ditunjukkan melalui struktur bahasa yang digunakan, baik dalam teks maupun visual. Hasil penelitian ini menjabarkan ada empat wacana utama yang ditemukan melalui analisis yang telah dilakukan, yakni representasi semu pengasuhan egaliter, subordinasi ayah dalam pengasuhan, ibuisme pengasuhan, dan teknologi sebagai domain yang tetap konservatif bagi perempuan. Keempat narasi yang muncul ini menunjukkan bahwa bahkan pada media baru sekalipun, wacana stereotip gender tradisional masih dipertahankan oleh media.

Gender representations in media is always associated with roles attached to particular gender. The description of parenting function in the family is always identified with the role of women as mothers, and it is often wrongly assumed that parenthood equals to motherhood. This representation shows the discourse of the exclusive parenting as mother's domain. Associated with the issue of digital parenting, parenting behavior which is identical to the role of motherhood again shows that it is the mother who acts as the main actor in regulating the use of digital devices by children. Therefore, this study aims to look at how the discourse of gender role exclusivity in digital parenting is represented by online parenting media. The object of this research is digital parenting themed articles published on The Asian Parent Indonesia's website. Theo Van Leeuwen's model of critical discourse analysis method is used to see how discourse related to parental exclusivity is developed through the text. This research focuses on how social actors involved in parenting practices, namely father and mother, are represented by the media. The analysis framework of the representation of social actors Theo Van Leeuwen focuses on the elements of exclusion and inclusion shown through the structure of the language used, both in text and visuals The results of this study describe four main discourse found through the analysis that has been done, namely pseudo representation of egalitarian parenting, father subordination in parenting, parenting ibuism, and technology as a new domain that remains conservative for women. The four narratives that emerge show that even in new media, the traditional gender stereotypical discourse is still maintained.

Kata Kunci : Pengasuhan, pengasuhan digital, analisis wacana kritis, eksklusivitas, peran gender, ibuisme

  1. S2-2019-422355-abstract.pdf  
  2. S2-2019-422355-bibliography.pdf  
  3. S2-2019-422355-tableofcontent.pdf  
  4. S2-2019-422355-title.pdf